Demokrat Bebaskan Kadernya, Soekarwo Yakin Jatim Pro Jokowi

Surabaya, IDN Times - Sikap politik Partai Demokrat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 masih menjadi polemik. Meski sudah menyatakan mengusung Prabowo-Sandi, nyatanya partai berlambang mercy ini memberikan dispensasi kepada para kadernya. Menanggapi hal itu, Gubernur Jatim yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo mengaku tidak akan memanfaatkan momen ini.
1. Pakde ungkap pemilih Jatim cenderung ke Jokowi

Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo mengatakan kalau para kadernya memang cenderung ke pasangan Jokowi-Ma'ruf. Terbukti, dari voting yang dilakukan sebanyak 213 kader, 157 memilih Jokowi sementara 56 sisanya memilih dukung Prabowo. "Artinya kalau melihat pemilih di Jatim kondisinya seperti itu," ujar Gubernur Jatim dua periode ini.
2. Pakde ingatkan caleg agar sejalan dengan pemilih

Lebih lanjut, Pakde Karwo mengingatkan kepada para kader yang mencalonkan diri di Pileg 2019 khususnya Jatim harus sejalan dengan masyarakat. Menurutnya persepsi pilihan dengan masyarakat perlu disamakan. "Kalau nyalon DPTD kemudian silangan sama ini, gak jadi dia. Kalau kursinya ingin menang dia harus inheren sama pemilihnya," terangnya.
3. Pakde tegaskan tidak memberi intruksi khusus kepada kader

Pakde Karwo menambahkan, dirinya tidak memberikan intruksi apapun kepada kader Demokrat Jatim untuk Pilpres 2019. Dia memberikan kebebasan penuh dalam menentukan calon pilihan. "Yang jelas, kalau pengen jadi anggota DPRD pemilih masyarakat Jatim dukung seperti itu kalau berseberangan gak jadi," pungkasnya.