Aksi di Fakultas Kedokteran Unair terkait pemecatan Prof BUS, Kamis (4/7/2024). Dokumentasi Istimewa
Seperti diberitakan sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. dr. Budi Santoso membernakan dirinya dipecat dari jabatannya setelah menyatakan menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) yang bakal mendatangkan dokter asing.
Prof Bus pun telah berpamitan di sejumlah grup WA dekanat. Isi pamitan itu pun ramai dan tersebar.
"Iya. Itu kan grupnya dekan ya, ada grupnya dosen-dosen, saya pamitan karena SK-nya saya terima tadi sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya membenarkan.
Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) UNAIR Martha Kurnia Kusumawardan, membenarkan kabar pemberhentian Prof Bus.
"Selamat malam rekan-rekan media. Terkait beredarnya pemberitaan tentang pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial, dengan ini kami humas Universitas Airlangga menyatakan bahwa pemberitaan tersebut benar adanya," ujarnya berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times.
Martha menyebut, alasan atau pertimbangan pimpinan Unair terkait pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair.
"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," sebutnya.
"Semoga Unair khususnya FK Unair terus menjadi Fakultas Kedokteran yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia," pungkas dia.