Cerita Kepala KKP Surabaya yang Sempat Positif Virus Corona dan Sembuh

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan tujuh pasien positif virus corona atau Covid-19 telah sembuh. Salah seorang pasien yang sembuh ternyata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, M. Budi Hidayat.
1. Merasakan meriang setelah pulang kerja

Dihubungi terpisah, Budi membenarkan bahwa dirinya sempat terinfeksi virus corona. Dia tidak tahu persis dari mana dia tertular. Yang jelas, dia merasa tidak enak badan seperti meriang pada Jumat (13/3).
"Jumat dua minggu lalu agak ngreges (meriang), habis dari Bandara (Juanda) kan tugasnya di sana, pulang ke rumah," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis malam (26/3).
2. Memeriksakan diri ke RSUA, hasilnya positif virus corona

Lantaran virus corona mewabah, Budi pun menghubungi pihak Rumah Sakit Univeritas Airlangga (RSUA). Dia diminta istirahat terlebih dahulu sembari menunggu perkembangan kondisi kesehatannya. Ternyata dua hari berlalu, Budi merasa makin demam.
"Saya datang ke rumah sakit hari Minggu (15/3). Mau periksa lab, sarannya dokter diisolasi di rumah sakit, masuk rumah sakit, dicek, dirawat, hasilnya positif," kata dia.
3. Tracing keluarga, hasilnya negatif

Mengetahui hasil pemeriksaan Budi positif virus corona, tim dokter pun melakukan tracing. Tak menunggu waktu lama, keluarga Budi dikumpulkan dan diperiksa satu per satu di RSUA. Mereka di-swab dan diambil darahnya.
"Hasilnya negatif, gak ada yang tertular," ucapnya.
4. Berikan pesan ke masyarakat, segera isolasi mandiri jika sakit

Meski telah sembuh, ke depan Budi akan waspada dan meningkatkan imun tubuhnya. Tak lupa, dia mengimbau kepada masyarakat yang punya gejala mirip sakit COVID-19 agar segera mengisolasi diri. Bisa di rumah maupun rumah sakit, agar tidak menulari sekitarnya.
"Terpenting, hindari kontak dengan orang lain. Hindari berkumpul supaya kita bisa mencegah. Kalau kita sudah sakit, kita isolasi di rumah. Minum vitamin, istirahat, jangan stres," tegas dia.