Tuban, IDN Times- Mudik lebaran tahun ini adalah momen yang paling ditunggu masyarakat. Maklum, dua tahun terakhir pemerintah melarang masyarakat untuk tidak mudik. Larangan itu diberlakukan untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19.
Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala mengatakan, masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman dan melintasi Jalur Pantura Kabupaten Tuban sebaiknya berhati-hati. Sebab, di Tuban terdapat sejumlah jalan yang rawan terjadi kecelakaan. Berikut rinciannya.
Yang pertama, kata Arum, lokasi yang kerap menjadi langganan terjadinya kecelakaan maut adalah jalur Kawasan Hutan Jati Peteng. Area ini terletak di jalan Tuban-Bancar Km 16-17 kawasan di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu.
Bahkan, pada Senin (18/4/2022), lalu terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan Toyota Calya dengan truk tronton. Akibat peristiwa tersebut, 5 dari 9 peziarah asal Kabupaten Sidoarjo meninggal dunia.
Selanjutnya, lokasi jalan yang kerap terjadi kecelakaan yakni jembatan Kepet. Di jalan yang berada di gapura pintu masuk Kabupaten Tuban ini banyak mobil dan truk besar yang mengalami rem blong, bahkan menghantam rumah warga. Menurut Arum, salah satu sebabnya adalah jalan di sekitar jembatan Kepet menanjak dan sedikit bergelombang.
Selanjutnya ada jalan jalan Lingkar Selatan atau Ring Road. Jalan yang baru dibangun di sisi selatan Tuban ini juga kerap menjadi langganan terjadinya kecelakaan. Jalur yang belum ada penerangan jalan tersebut juga minim dengan rambu-rambu lalulintas.
Pengendara yang melintas di jalan ini pun diminta untuk tetap berhati-hati dan selalu berkosentrasi.
"Intinya kita minta pengendara baik motor maupun mobil agar selalu berhati-hati dalam berkendara dan pastinya mematuhi peraturan lalulintas," pungkasnya.