Bus Trans Jatim Bikin Terminal Hamid Rusdi Kota Malang Hidup Lagi
- Masyarakat memilih naik Trans Jatim karena minimnya transportasi umum untuk wisata.
- Dalam sehari, bisa 300-500 orang naik Bus Trans Jatim dari Terminal Hamid Rusdi.
- Penumpang Bus Trans Jatim diimbau tetap waspada dan menjaga diri.
Malang, IDN Times - Kesibukan tampak di Terminal Hamid Rusdi yang ada di Jalan Mayjen Sungkono Nomor 11, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang sejak pagi. Padahal sejak dibuka tahun 2009, terminal ini tampak mati suri karena letaknya dianggap kurang strategis sehingga armada bus maupun angkot jarang yang turun di sana. Tapi sejak kehadiran Bus Trans Jatim, terminal ini seperti menemukan kehidupan keduanya.
1. Masyarakat memilih naik Trans Jatim karena minimnya transportasi umum untuk wisata
Sandi Putra (30) asal Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang mengungkapkan jika ini adalah kali kedua ia naik Bus Trans Jatim, ini juga sekaligus kali kedua ia menginjakkan kaki di Terminal Trans Jatim. Ia mengatakan jika ia memilih naik bus Trans Jatim karena tidak mau repot berkendara dari Turen ke Kota Batu.
"Sebenarnya saya suka nongkrong di tempat-tempat yang beda-beda buat refreshing, tapi kadang males kalau harus motoran jauh. Jadi Bus Trans Jatim ini jadi solusi buat saya yang mager, tapi kadang pingin main jauh ke Kota Batu," terangnya saat ditemui pada Selasa (9/12/2025).
Sandi juga merasa nyaman dengan Bus Trans Jatim yang masih terawat dan bersih, menurutnya ini jadi sebab ia sudah 2 kali dalam 2 minggu ini naik Bus Trans Jatim ke Kota Batu. Ia berharap kedepannya pemerintah merawat bus ini dengan rutin demi kenyamanan penumpang.
"Kalaupun murah tapi kotor, tetap saya gak akan naik ya, tapi untungnya ini bersih terawat, jadi nyaman. Semoga gak di awal-awal aja terawat, seterusnya bisa bersih seperti ini," ujarnya.
2. Dalam sehari, bisa 300-500 orang naik Bus Trans Jatim dari Terminal Hamid Rusdi
Kasatgas Terminal Hamid Rusdi, Hariyanto mengakui dampak Bus Trans Jatim meskipun baru beroperasi selama sebulan ini. Terminal Hamid Rusdi yang awalnya seperti bangunan terbengkalai kini jadi ramai dengan penumpang, meskipun hanya penumpang Bus Trans Jatim saja.
"Rata-rata jumlah penumpang bus Trans Jatim kalau hari kerja itu di atas 300 orang. Kalau weekend atau hari libur itu bisa di atas 500 orang. Waktu uji coba dengan tiket gratis kemarin sehari bisa seribu orang penumpang," bebernya.
Hariyanto menyampaikan jika Bus Trans Jatim sudah mulai ramai penumpang sejak pemberangkatan bus pertama pukul 05.00 WIB, tapi puncak jumlah penumpang biasanya terjadi pada pukul 10.00 WIB. "Kalau harga tiket untuk umum Rp5 ribu rupiah baik jauh atau dekat, mau turun di manapun tetap Rp5 ribu. Kalau pelajar atau anak-anak Rp2.500,-," jelasnya.
Sayangnya, Terminal Hamid Rusdi belum sepenuhnya hidup karena belum ada pedagang yang mengisi lapak di dalam Terminal Hamid Rusdi meskipun pihak terminal sudah menyediakan banyak lapak. Menurut Hariyanto, sebenarnya lapak-lapak ini sudah lama disewakan, tapi belum lagi diisi karena Terminal Hamid Rusdi lama sepi. "Tapi katanya beberapa pedagang mau kembali karena ramai Trans Jatim ini, kita hanya bisa nunggu saja, karena kan gak bisa maksa pedagang," tuturnya.
3. Penumpang Bus Trans Jatim diimbau tetap waspada dan menjaga diri
Lebih lanjut, Hariyanto menyampaikan himbauan kepada para penumpang untuk tetap menjaga diri selama di dalam bus. Meskipun Bus Trans Jatim aman, penumpang diminta tetap menaati peraturan yang ada.
"Kalau kami mengimbau penumpang untuk senantiasa hati-hati, karena Trans Jatim ini masih baru, masih banyak orang yang coba-coba. Hindari kerumunan, hindari copet, dan jaga diri," pungkasnya.
Sebelumnya, Bus Trans Jatim Koridor 1 Kota Malang diresmikan pada 20 November 2025 oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Rute yang dilewati diantaranya mulai dari Terminal Hamid Rusdi - GOR Ken Arok - Terminal Madyopuro - Sawojajar Jalan Danau Toba - Stasiun Malang - Kayutangan Heritage - Jalan Kawi - Jalan Ijen - Jalan Veteran - Ketawanggede - Dinoyo - Tlogomas - Terminal Landungsari - Jalan Raya Tlogomas - Sengkaling - Mulyoagung - Semanding - Sumbersekar - Banjartengah / Kampung Dokar Banjar - Kelurahan Junrejo - Gangsiran Puthuk - Jalibar Tlekung - Balai Desa Tlekung - RS Baptis - Kementan BSIP / BS - Oro-oro Ombo - Terminal Batu.
