Buruh di Kota Batu Tewas Setelah Jatuh dari Atap Pasar Among Tani
- Korban tewas setelah jatuh dari atap Pasar Induk Among Tani
- Korban melepas sabuk pengaman saat turun untuk istirahat makan siang
- Korban langsung tewas seketika usai terjatuh dan dievakuasi ke RS Hasta Brata
Batu, IDN Times - Para pedagang dan pembeli di Pasar Induk Among Tani Kota Batu digegerkan dengan tewasnya seorang buruh lepas di sana bernama Agung (40). Ia tewas setelah terjatuh dari atap pasar terbesar di Malang Raya ini.
1. Kapolsek Batu Kota membenarkan kalau korban tewas saat memperbaiki talang air
Kapolsek Batu Kota, AKP Muhammad Subhan membenarkan kejadian nahas ini. Ia mengungkapkan kalau kejadian ini terjadi pada Selasa (19/8/2025) pukul 11.00 WIB. Sata itu korban hendak memperbaiki talang air di atap pasal Zona 7 bersama beberapa buruh lepas lain.
"Kami menerima laporan adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban terjatuh saat melakukan perbaikan talang air," terangnya.
2. Korban ternyata melapas sabuk pengaman saat turun
Subhan menceritakan kalau korban bersama dua rekannya yaitu Yunus Adi Utomo (44) dan Untung Pribadi (39) untuk memperbaiki talang air di Zona 7 sejak pukul 09.00 WIB. Awalnya seluruh pekerja sudah menggunakan sabuk pengaman sesuai prosedur keselamatan. Namun, saat korban hendak turun lebih awal untuk istirahat makan siang, ia melepas sabuk pengaman hingga ia terjatuh.
"Korban atas inisiatif sendiri melepas sabuk pengamannya, lalu saat akan turun dia menginjak bagian talang air yang diduga sudah keropos. Talang air yang tidak kuat menahan beban tubuhn korban menyebabkan dia langsung terjun ke lantai dasar," bebernya.
3. Korban tewas seketika usai terjatuh dari atap Pasar Induk Among Tani
Subhan mengungkapkan kalau korban langsung tewas seketika usai terjatuh. Rekan-rekan korban kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kecelakaan ini. Pihak kepolisian yang datang langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Hasta Brata untuk kepentingan visum et repertum. Sementara kasus ini masih kami dalami, kita juga telah memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian," pungkasnya.
