Bukan 5, Ada 2 Mahasiswa Surabaya Sempat Ditangkap

Surabaya, IDN Times - Dua mahasiswa peserta aksi Indonesia Gelap di depan Gedung DPRD Jawa Timur (Jatim), Surabaya, sempat ditangkap polisi. Keduanya dipastikan sudah dibebaskan setelah aksi selesai.
"Dua orang (yang ditangkap) satu mahasiswa Uinsa, satu Unesa. Sudah keluar semua," ujar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (Unair), Aulia Thaariq Akbar kepada IDN Times, Selasa (18/2/2025).
Dalam penangkapan itu, Atha--sapaan karib Ketua BEM Unair- bilang kalau rekannya itu mendapatkan kekerasan. Ia pun turut memberikan bukti rekaman video yang menampilkan polisi menangkap sekaligus memukul salah satu mahasiswa. Kemudian dibawa masuk ke Gedung DPRD Jatim.
"Iya benar (ada kekerasan dari kepolisian)," katanya. Terkait rencana menempuh jalur hukum terhadap kekerasan tersebut, Atha belum dapat memastikannya.
Saat ini, lanjut Atha, pihaknya bersama aliansi mahasiswa di Surabaya sedang berkonsolidasi ulang. Karena menurutnya, aspirasi yang disampaikan kemarin belum tentu sampai ke tangan pejabat istana.
"Sejauh ini belum (sampai surat apsirasi kami ke istana). Info terakhir cuman ada di Instagram DPRD Jatim itu," terang Atha.
"Ini kita konsolidsi sekaligus evaluasi dulu terkait aksi kemarin, (soal aksi lagi) tergantung kesepakatan teman-teman (dalam konsolidasi)," pungkas dia.