Bocah SMP di Ngawi Hilang Terseret Arus Bengawan Madiun

Ngawi, IDN Times – Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Sri Hartini di Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi. Anak bungsunya, Rangga Dwi Saputra (14), dilaporkan hilang setelah terseret arus deras Sungai Bengawan Madiun, Sabtu (12/4/2025) siang.
1. Korban mandi dan terseret arus

Belakangan diketahui, Rangga, siswa kelas 7 SMP Negeri Kwadungan, awalnya mandi bersama tiga temannya di sungai yang terletak di belakang rumah. Namun nahas, ia terseret arus deras dan tak mampu menyelamatkan diri karena diketahui tidak bisa berenang.
“Kejadiannya sekitar pukul 12 siang. Teman-temannya panik dan langsung lari memberi tahu orang tuanya,” ujar Mujiono, warga sekitar yang turut menyaksikan kepanikan para bocah itu.
Mendapat kabar putra bungsunya hanyut, Sri Hartini menangis histeris di pinggir sungai sambil berharap keajaiban terjadi. Sang suami, Sukarno, bahkan nekat terjun ke sungai untuk menyelam dan mencari Rangga, namun belum berhasil menemukannya.
2. Sungai dalam dan arus deras

Kepala Desa Purwosari, Suyono, menjelaskan bahwa kedalaman sungai di titik kejadian mencapai lima meter. “Korban hanyut karena tak bisa berenang. Sampai sekarang pencarian masih terus dilakukan,” katanya.
Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, relawan, dan warga dikerahkan untuk mencari Rangga. Namun derasnya arus sungai menyulitkan proses pencarian.
“Kami hanya menemukan kaos milik korban di pinggir sungai. Dugaan sementara korban terseret saat mandi,” ujar Aipda Sutrisno, Bhabinkamtibmas Desa Purwosari.
3. Tim masih menyisir sungai

Hingga petang tadi, pencarian masih berlanjut. Warga Desa Purwosari dan sekitarnya pun ikut berdoa agar Rangga segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Musibah ini menjadi pengingat bagi orang tua untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar sungai, terutama saat musim hujan yang menyebabkan arus menjadi lebih deras dari biasanya.