Bocah 10 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam di Sungai

Ngawi, IDN Times – Belum genap sepekan, tragedi bocah tengelam kembali terjadi di Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Kali ini seorang bocah berusia 10 tahun yang tenggelam saat bermain perosotan di Sungai Bengawan Madiun bersama tiga temannya pada Kamis (20/6/2024) siang.
1. Kronologi

Kaesa Al Baqi Yusuf, siswa kelas 4 SD Negeri di Ngawi, awalnya bermain di pinggir sungai bersama tiga temannya. Saat sedang bermain, Kaesa yang tidak bisa berenang, mendadak tenggelam ke sungai. Ketiga temannya yang panik segera mencari bantuan warga sekitar.
Proses pencarian dilakukan oleh warga bersama petugas menggunakan peralatan seadanya. Pencarian dilakukan di lokasi tempat pertama Kaesa diketahui tenggelam.
Setelah satu jam pencarian, jasad Kaesa ditemukan pada kedalaman dua meter dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah bocah tersebut kemudian dibawa ke RSUD Dokter Soeroto Ngawi menggunakan mobil polisi.
2. Korban tidak bisa berenang

"Setelah satu jam pencarian, bocah itu akhirnya ditemukan di kedalaman sungai, sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ujar Purwanto, salah satu warga yang turut mencari korban.
AKP Suyadi, Kapolsek Ngawi Kota, menjelaskan bahwa jenazah Kaesa dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
"Korban tewas dipastikan akibat tidak bisa berenang dan tenggelam," jelasnya.
Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
3. Dua bocah tewas tengelam selama sepekan

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah berusia 9 tahun ditemukan tewas tenggelam pada saluran irigasi di Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi Jawa Timur pada Jumat (14/6/2024) pukul 16.10 WIB.
Korban Fatan Putra Nugraha, pelajar kelas 2 Sekolah Dasar Negeri setempat. Ia sempat dilarikan ke Klinik Asy Syifa di Desa Jeblogan, Kecamatan Paron, namun nyawanya tidak tertolong.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain, terutama di lokasi yang berpotensi berbahaya seperti sungai.