BNPB Sebut 49 Korban Ponpes Al Khoziny Masih Proses Pencarian

Sidoarjo, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyebut, ada sebanyak 49 korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny yang masih dalam proses pendirian per Sabtu (4/10/2025). Data tersebut berdasarkan laporan yang diterima Tim SAR gabungan dari wali santri.

“Per hari ini yang masih kita cari berdasarkan data-data yang ada yang dinyatakan hilang itu masih 49 orang," kata Suharyanto di Posko Tanggap Darurat di Sidoarjo.

Suharyanto memastikan 49 orang itu tengah diupayakan untuk dicari. Ia berharap mereka segera ditemukan. "Ya 49 orang mudah-mudahanlah ini bisa cepat,” jelasnya Suharyanto.

Proses evakuasi difokuskan dengan membersihkan area reruntuhan menggunakan alat berat sejak Kamis (2/10/2025). Walaupun kondisi reruntuhan sangat kompleks. " Alat berat masuk ke titik yang runtuh. Sehingga mudah-mudahan per hari ini akan lebih banyak lagi yang ditemukan,” ujarnya.

Pihaknya telah memetakan titik mana saja yang diduga terdapat korban. Di titik itu lah yang akan difokuskan untuk dilakukan pencarian. “Karena dari tim pencarian pertolongan gabungan ini sudah mengidentifikasi titik-titik mana yang dimungkinkan ada korban. Nah itu yang sudah diidentifikasi sehingga setelah ini secara masif dibersihkan ini bisa segera diambil,” tutur Suharyanto.

Suharyanto juga memastikan, titik yang dilakukan pembersihan menggunakan alat berat tidak terdapat korban. Selama proses pembersihan, pihaknya juga tak mengalami kendala. “Tapi yang jelas kami sampaikan kebutuhan apapun di lapangan itu tidak ada kesulitan. Alat berat butuh apa aja kita masukkan,” tegasnya.

Data, per Sabtu (4/10/2025) , korban yang telah dievakuasi adalah 118 orang. Terdiri 104 dalam kondisi selamat, 14 meninggal dunia. Sedangkan yang belum ditemukan berjumlah 49.