Bertemu 10 Ketua Parpol, Eri Bahas Realisasi APBD 2022

09 Nov 2021, 07:53 WIB

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (tengah) saat berfoto usai pertemuan dengan 10 pimpinan partai politik di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu 10 pimpinan partai politk untuk membahas rencana pembangunan Kota Surabaya jelang penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Penetapan APBD 2022 rencananya akan disahkan bertepatan pada momen Hari Pahlawan 10 November 2021, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Surabaya itu, 10 pimpinan Parpol yang datang adalah Ketua DPRD Kota Surabaya sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya Sutadi, Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni, Ketua DPD PKS Surabaya Johari Mustawan, Ketua DPD PAN Kota Surabaya Mahsun Jayadi, Ketua DPC Nasdem Surabaya Robert Simangunsong, Ketua DPC PPP Surabaya Buchori Imron, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf, Wakil Ketua PSI Surabaya Erick Komala, Sekretaris Demokrat Surabaya Junaedi.

1. Bahas realisasi APBD 2022 bersama 10 Parpol

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (tengah) saat berfoto usai pertemuan dengan 10 pimpinan partai politik di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Dalam pertemuan itu, Eri membahas rencana pemanfaatan APBD 2022 agar bisa bermanfaat bagi masyarakat hingga keberlanjutan. Hal ini juga berlaku untuk aset Pemkot yang dianggarkan agar tidak menjadi aset diam.

"Alhamdulillah dengan seluruh pimpinan parpol yang hadir hari ini, kami memiliki visi yang sama untuk menggerakkan seluruh aset pemkot untuk kepentingan umat di Kota Surabaya. Bayangkan kalau aset itu dikerjakan oleh kelompok masyarakat, seperti tambak, kita kumpulkan warga yang tidak mampu, lalu kita beri modal dan hasil panennya diambil mereka untuk modal berikutnya, tentu ini akan menjadi amal jariyah saya dengan ketua partai dan itu menjadi kesepakatan kita bersama,” ujarnya, Senin (8/11/2021).

2. Parpol ingin memastikan program pembangunan Surabaya lancar

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberi keterangan usai pertemuan dengan perwakilan 10 parpol. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Di samping itu, Ketua DPC Gerindra Surabaya Sutadi menambahkan bahwa para ketua partai ingin memastikan bahwa berbagai program yang telah dirancang berjalan lancar dengan dukungan seluruh pihak di Kota Surabaya. Ia juga berjanji bahwa partai mendorong untuk pemaksimalan aset dan kerja sama dengan pihak ketiga.

“Kita juga sampaikan soal zonasi sekolah dan Pak Wali menyiapkan diri untuk memperbaiki programnya ke depan, karena ini masalah yang sangat sensitif soal pendidikan. Beliau berpikir untuk memaksimalkan sekolah swasta adalah salah satu solusinya,” tuturnya.

3. Partai akan bantu sampaikan program ke warga

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberi keterangan usai pertemuan dengan perwakilan 10 parpol. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni menambahkan bahwa pimpinan partai akan menyampaikan pesan kepada masyarakat agar bisa bergotong royong menyukseskan program yang sudah dirancang untuk kepentingan masyarakat.

“Karena ini menjelang pengesahan APBD 2022, maka kami semua ketua parpol yang hadir pada hari ini berkomitmen untuk mendukung pengesahan APBD pada tanggal 10 November mendatang. Sebab, proses yang sangat sakral ini disahkan di Hari Pahlawan, sehingga diharapkan APBD 2022 ini bisa menjadi instrumen pemulihan ekonomi di Kota Surabaya,” ungkapnya.

4. Silaturahmi Parpol harus dilestarikan

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (tengah) saat berfoto usai pertemuan dengan 10 pimpinan partai politik di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Lebih lanjut, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Surabaya Robert Simangunsong menerangkan bahwa sebelumnya DPRD sudah membahas rancangan-rancangan mengenai APBD 2022. Beberapa pembahasan ini sudah diakomodir oleh Eri.

"Mudah-mudahan semua perwakilan partai yang ada di dewan menyetujui yang disampaikan Wali Kota Surabaya nanti. Semoga penetapannya sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” sebutnya.

Terakhir, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono yang sekaligus Ketua DPRD Kota Surabaya menjelaskan bahwa silaturahmi ini merupakan tradisi yang harus dipelihara untuk mempertemukan berbagai pikiran guna membangun Kota Surabaya.

“Wali Kota Surabaya sudah mengajak bicara kami untuk kali kedua. Kita berharap APDB Kota Surabaya dapat disahkan tanggal 10 November, tepat di Hari Pahlawan, karena ini sebagai kado istimewa bagi Kota Surabaya,” pungkasnya.