Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Berstatus Sebagai Saksi, Penyewa Jasa PA Diizinkan Pulang

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard M. Sinambela (dua dari kanan) saat memberikan keterangan terkait penyewa jasa prostitusi, Senin (28/10). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Surabaya, IDN Times - Proses penyidikan kasus prostitusi yang melibatkan finalis duta pariwisata nasional, PA (23), terus berlanjut. Ditreskrimum Polda Jatim memastikan bahwa penyewa jasa berinisial YW (sebelumnya disebut OC) telah diperiksa. Untuk saat ini, YW sudah dipulangkan dan berstatus sebagai saksi.

1. Bila dibutuhkan dipanggil lagi

YW (baju oranye), muncikari prostitusi yang melibatkan finalis duta pariwisata saat ditunjukkan ke awak media di ruang humas Polda Jatim, Senin (28/10). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan, meskipun sudah diizinkan pulang, tidak menutup kemungkinan bagi penyidik untuk kembali memanggil YW.

"Yang menggunakan (YW, Red) sudah kami periksa (sebagai) saksi. Yang bersangkutan sudah dikembalikan (diizinkan pulang). Apabila dibutuhkan, dikembalikan lagi (dipanggil kembali)," ujarnya saat rilis di Ruang Humas Mapolda Jatim, Senin (28/10).

2. Penyewa jasa merupakan karyawan swasta

Kabid Humas Polda Jatim Kompes Pol Frans Barung Mangera (tengah) saat memberikan keterangan terkait prostitusi yang melibatkan finalis duta pariwisata, Senin (28/10). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Ditanya soal status pekerjaan YW, Leo memaparkan keterangan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik YW.

"Berdasarkan keterangan KTP swasta, keterangan swasta," paparnya.

Ia menampik jika pengguna PA ialah seorang politikus maupun pengusaha. Ia berulangkali menegaskan pekerjaan YW ialah swasta.

"Gak ah, siapa yang bilang (politikus)? KTP-nya swasta," tambah mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya tersebut.

3. Sempat disebut warga Bekasi tapi kemudian diralat NTB

Ditreskrimum gelar pers rilis tersangka prostitusi yang melibatkan finalis duta pariwisata di ruang humas Polda Jatim, Senin (28/10). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Polisi juga sempat menyebut jika penyewa jasa ialah warga Bekasi. Namun, usai pemeriksaan, polisi meralat hal itu dengan menyebut bahwa YW berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

"KTP warga NTB," tutur Leo.

4. Polisi hanya sita uang tunai Rp13 juta

PA (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai diperiksa Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu dini hari (27/10). IDN Times/Istimewa

Terkait uang yang dibayarkan YW kepada muncikari, polisi tidak mengungkapnya secara rinci. Leo hanya menya menyebutkan bahwa uang yang disita dari tangan JL (51), sang muncikari, adalah sebesar Rp13 juta.

"Itu (tarif prostitusi, Red) masih kami dalami. (Rp 13juta) itu jumlah pembagian yang diterima tersangka (muncikari)," pungkas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us