Beberapa Kabupaten dan Kota di Jatim Dilanda Banjir

Surabaya, IDN Times - Sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) mengalami banjir akibat hujan deras beberapa hari ini. BPBD Jatim mengajak masyarakat tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi. Mengingat potensi cuaca ekstrem di tengah musim pancaroba kerap terjadi.
"Untuk berapa minggu ini yang terjadi hujan mengakibatkan ada beberapa wilayah Jawa Timur yang mengalami banjir karena kita tahu memang saat ini musim pancaroba tetapi di beberapa wilayah Jawa Timur masih mengalami hujan," ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Selasa (13/5/2025).
Berdasarkan rekap data yang dilakukan BPBD Jatim, Gatot nenyebut banjir terparah terjadi di Kabupaten Pasuruan yang hingga Selasa pagi masih tergenang air. Selain Pasuruan, wilayah lain yang turut terdampak banjir adalah Kabupaten Sidoarjo, Kota Blitar, serta wilayah di Madura seperti Sampang dan Pamekasan.
"Wilayah yang paling banjir diantaranya Pasuruan Kabupaten hingga pagi hari ini masih mengalami banjir," katanya.
Di Kota Blitar, banjir sempat melumpuhkan aktivitas warga, namun kondisi tersebut kini telah berangsur surut. Meski demikian, Gatot mengingatkan masyarakat agar tetap waspada karena intensitas hujan diperkirakan masih cukup tinggi di sejumlah daerah.
Gatot menjelaskan bahwa potensi banjir masih terbuka mengingat curah hujan masih cukup signifikan. Ia pun mengimbau agar seluruh unsur terkait, termasuk BPBD daerah dan lembaga teknis lainnya, bersiap dan meningkatkan kesiapsiagaan.
"Meskipun sudah surut karena intensitas hujan masih tinggi perlu di antisipasi oleh teman-teman baik itu BPBD maupun institusi terkait lainnya juga masyarakat dengan adanya potensi ini masih kita harus awas dengan adanya ancaman banjir," imbuhnya.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur dalam waktu dekat. Hal ini perlu diantisipasi untuk menghindari dampak banjir yang lebih luas.
"Karena disampaikan oleh teman-teman BMKG potensi hujan intensitas tinggi masih bisa terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur," ungkapnya.
BPBD Jatim juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna memastikan penanganan banjir berjalan dengan cepat dan efektif. Bantuan logistik dan evakuasi warga menjadi prioritas utama dalam penanggulangan bencana ini.