Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BBPJN Ungkap Jalan Raya Gubeng Masih Belum Aman Sepenuhnya

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Jalan Raya Gubeng yang sempat ambles kini telah dibuka sejak Kamis (27/12) malam. Padahal, rekonstruksi jalan ini masih belum rampung sempurna karena steel sheet pile (SSP) atau turap baja belum terpasang di sisi barat. Humas Balai Besar Pembangunan Jalan VIII, Wahyu P Kuswanda pun mengatakan bahwa jalan ini belum sepenuhnya aman.

 

1. Rekonstruksi bukan semata-mata menyambung jalan

Jalan Raya Gubeng saat masih diperbaiki. IDN Times/Fitria Madia
Jalan Raya Gubeng saat masih diperbaiki. IDN Times/Fitria Madia

 

Wahyu menjelaskan bahwa perbaikan keamblesan Jalan Raya Gubeng bukan semata-mata untuk menyambungkan kembali akses transportasi masyarakat.

"Tapi juga upaya mencegah (bangunan toko) Elizaberth dan BNI tidak terdampak lebih parah. Sekalian itu urukan tanah dijadikan badan jalan sehingga struktur kontruksi halan timbunan tanah digunakan sebagai subgrade," terang wahyu di lokasi, Jumat (28/12).

2. Jalan gubeng masih rawan kerusakan

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

 

Hingga saat ini pun tanah di sekitaran kubang galian proyek masih berpotensi mengalami kerusakan. Meski jalan sudah diuruk dan tersambung, namun jika permasalahan utama belum diatasi maka bukan tak mungkin kerusakan kembali terjadi.

"Logikanya, kondisi tanah di dalam galian itu sama. Barat, timur. Desain dinding penahan tanah sama. Berarti kalau terhadap di sebelah timur terjadi, ya hanya belum terjadi saja di sisi lainnya," ungkap Wahyu.

3. Ada beberapa faktor yang harus dilakukan agar jalan aman dilalui

Jalan Raya Gubeng saat masih diperbaiki. IDN Times/Fitria Madia
Jalan Raya Gubeng saat masih diperbaiki. IDN Times/Fitria Madia

 

Ia menjelaskan bahwa sebenarnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar Jalan Raya Gubeng aman untuk dilalui yaitu pemasangan SSP, mengurukan tanah di sisi barat dengan kemiringan 30 derajat, atau penimbunan lubang galian.

"Namun hal itu belum dilakukan semua. Yang kami rekomendasikan adalah dioperasikan penuh semula apabila galian sudah ada timbunan tanah dengam kemiringan 30 derajat di sisi barat. Sekarang masih 45 derajat," ujarnya.

4. Jalan bisa dilalui kendaraan kecil

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Namun jika pihak Pemerintah Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya sebagai pihak yang memegang keputusan telah menginginkan jalan untuk dibuka, maka Wahyu memberikan beberapa rekomendasi pengecualian.

"Dilewati kendaraan kecil-kecil dulu. Kendaraan berat tidak boleh melewati. Yang dilewati juga sisi timur gak boleh mepet-mepet sisi barat."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us