Banjir Luapan Sungai Trenggalek Bikin Puluhan Warga Dievakuasi

Trenggalek, IDN Times - Sungai Ngasinan meluap mengakibatkan banjir di kawasan Trenggalek pada Minggu (18/5/2025) dini hari. Sejumlah wilayah dilaporkan terisolir, sampai akhirnya Tim SAR Gabungan turun untuk mengevakuasi warga.
Sungai Ngasinan meluap pada Sabtu (17/5/2025) malam, setelah hujan deras yang turun di wilayah Trenggalek sejak siang hari sebelumnya.
Berdasarkan hasil assesment instansi terkait dan potensi SAR setempat, luapan air sungai yang mengalir ke rumah-rumah warga ini akibat ada tanggul sungai yang jebol. Akibat bencana banjir ini, ada sebanyak 11 KK dari 7 rumah yang terisolir.
Tim SAR gabungan pun mengevakuasi sebanyak 28 orang warga desa Ngares, kecamatan Patemon, kabupaten Trenggalek, yang terdampak bencana banjir, pada Minggu (18/5/2025) dini hari, akibat curah hujan tinggi. Terdapat satu orang yang menderita stroke.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR kali ini mengatakan, sebagaian warga yang terdampak banjir ini dievakuasi ke rumah tetangga yang lebih aman. "Sebagian ke balai desa Ngares dan beberapa orang lainnya melakukan evakuasi mandiri," ujarnya.
Proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan sempat terkendala akses jalan yang tertutup arus air yang deras. Sehingga sebagai pengaman, tim SAR menggunakan tali pandu untuk melewati jalan tersebut.
"Proses evakuasi para warga terdampak banjir ini selesai pada pukul 00.30 WIB. Selanjutnya, tim SAR gabungan siaga di posko pengungsian di balai desa Ngares dan melakukan pemantauan kondisi air di lokasi terdampak," terangnya.
Pada pukul 07.15 WIB, tim SAR gabungan melaksanakan pengecekan kondisi pintu air dan beberapa titik rawan yang biasa terdampak banjir. Hasilnya, debit air mengalami penurunan yang cukup signifikan.
"Daerah yang terdampak banjir kondisinya sudah kembali aman," terangnya.
Nanang memastikan,.operasi SAR dinyatakan selesai pada pukul 09.30 WIB. Meskipun demikian, tim SAR gabungan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.