Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jalan tol/Dok. Jasa Marga

Surabaya, IDN Times - Bandara Kediri digadang-gadang lebih besar dari pada Bandara Juanda, Sidoarjo. Hal itu merujuk pada tampungan kapasitas penumpang tiap tahunnya. Jika Bandara Juanda menampung 12 juta penumpang per tahun. Bandara Kediri ditarget 15 juta per tahun.

Untuk melengkapi itu, tentunya dibutuhkan infrastruktur penunjang berupa jalan tol. Dinas Perhubungan Jatim pun telah menyiapkan skemanya. Kepala Dishub Jatim, Fattah Jasin mengatakan, Pemprov Jawa Timur tengah mengajukan untuk pembangunan tol. Aksesnya yaitu mulai Kabupaten Kediri hingga Tulungagung.

"Tol yang eksisting ke Kediri itu mestinya bisa diparipurnakan lanjut Tulungagung untuk bisa mempercepat akses sampai ke Blitar-Trenggalek-Pacitan," jelas Fattah, Selasa (1/10).

 

1. Masih pengajuan ke BPJT

Ilustrasi jembatan layang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Terkait pengajuan, Fattah menyampaikan, Gubernur Khofifah sudah mengajukan ke Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Karena kewenangan jalan tol ialah milik BPJT. "Ini masih dalam pengajuan ke BPJT," ucapnya.

Pemprov ingin agar pembangunan akses ke bandara tidak dibangun setelah bandara jadi baru mulai. Melainkan lebih baik dilakukan secara berseiring. 

2. Berikan dampak besar berbagai sektor

Editorial Team

Tonton lebih seru di