Tuban, IDN Times- Jajaran kepolisin dan Pemkab Tuban, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pedagang di Pasar Baru Tuban, Jumat (4/5). Hasilnya tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan.
Namun, ada salah satu bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, yakni bawang putih. "Hanya harga bawang putih yang mengalami kenaikan dari 55 menjadi 65 ribu perkilonya," kata Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, usai menggelar sidak di Pasar Baru Tuban.
Selain itu, Nanang juga meminta kepada satgas pangan yang berkerja sama dengan Pemkab Tuban agar menindak tegas tengkulak yang dengan sengaja menimbun barang. Ulah mereka kerap mengakibatkan kelangkaan di pasar. "Bagi tim satgas jangan ragu tindak saja pelaku atau para tengkulak yang nakal yang menimbun barang. Karena sangat langka kemudian dijual dengan harga tinggi," tegasnya.
Saat ini menurutnya, harga kebutuhan pokok relatif masih aman dan tidak mengalami kenaikan. Namun, bukan berarti hal ini tidak diperhatikan oleh Kepolisian. Segala jenis bahan kebutuhan pokok akan terus diawasi dan di cek secara berkala. Tujuannya agar tidak ada permainan harga yang dilakukan oleh para tengkulak nakal di Bumi Wali (sebutan lain dari Kabupaten Tuban). "Saya minta petugas agar rutin mengecek harga di pasar," katanya.
Terkait dengan naiknya harga bawang putih di pasar Baru Tuban, Nanang mengaku bahwa stok bawang saat ini sudah kurang dan direncanakan pada tanggal (5/5) nanti akan datang. "Untuk harga bawang memang ada kenaikan tapi kami perkirakan akan kembali turun karena barang sendiri baru dikirim oleh para pedagang tanggal 5 besok," ujarnya.
Sementara, untuk harga kebutuhan pokok lainnya menjelang puasa Ramadan ini juga mengalami kenaikan. Kenaikannya berkisar antara Rp1000 hingga Rp2000. Namun, kenaikan harga tersebut menurutnya masih bisa dijangkau oleh masyarakat Kabupaten Tuban.
"Beras masih stabil beras super harganya Rp11 ribu per kilogram, telur Rp23 ribu per kilogram, daging sapi Rp110 ribu per kilogram dan kambing Rp110 per kilo gram. Semua masih aman dan sidak yang kami lakukan ini bertujuan supaya masyarakat Tuban tidak merasa khawatir dengan adanya pedagang yang nakal," pungkasnya.