Aksi Bacok Geng Motor di Banyuwangi, Sengaja Ingin Mulai Tawuran

Banyuwangi, IDN Times - Polisi menangkap lima orang anggota geng motor sebagai pelaku aksi pembacokan di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Akibat aksi tersebut, seorang remaja berinisial AH (15) harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka serius akibat bacokan celurit dan katana.
1. Lima orang jadi tersangka

Kapolsek Muncar, Kompol Ali Masduki menyatakan para pelaku yang ditangkap sudah ditetapkan sebagai tersangka. Adapun identitas para pelaku yakni Z, FJ, RF, SH dan B. Mereka adalah kelompok remaja dari Kecamatan Sempu dan Kalipuro. Para pelaku diketahui memiliki geng motor bernama Salvador.
Satu pelaku berinisial Z ditangkap setelah polisi mendapatkan laporan atas kejadian tersebut. Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, empat orang lainnya kemudian ditangkap. "Usianya antara 20 hingga 24 tahun. Mereka warga domisili Kecamatan Sempu dan Kalipuro," kata Ali, Kamis (22/8/2024).
2. Geng motor sengaja ingin memulai tawuran bersenjata

Ali menjelaskan, aksi bacok geng motor ini tidak didasari alasan pribadi. Melainkan karena rasa solidaritas sesama anggota geng motor Salvador. Para pelaku ini sengaja datang ke kawasan Kecamatan Muncar untuk memulai pertikaian. Hasil penyelidikan, polisi mengantongi 3 celurit panjang dan sebuah katana.
Menurut keterangan pelaku, geng motor Salvador merasa tertantang dengan geng motor Allstars dan TOM. Usut punya usut, para geng motor sempat saling tantang melalui fitur pesan di media sosial.
"Antara korban dan pelaku ini tidak saling kenal, namun korban dianiaya secara membabi buta. Pelaku adalah kelompok geng motor. Pelaku bersama teman-temanya kelompoknya datang ke wilayah Muncar sengaja ingin bertarung atau melawan kelompok geng lain," katanya.
3. Dikenal memang meresahkan masyarakat

Polisi menjerat para tersangka dengan Pasal 80 ayat (1), (2) jo Pasal 76 C UURI 17/2016 tentang Penetapan PERPU 1/2018 perubahan kedua atas UU 23/2002 tentang perlindungan anak subsider pasal 170 KUHP. Menurut laporan masyarakat, geng motor tersebut dinilai cukup meresahkan masyarakat.
"Pelaku sudah ditahan dan menjalani rangkaian hukum yang berlaku. Laporan masyarakat memang meresahkan," katanya.