Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Adik Bakar Kakak, Korban Dibakar Saat Salat Ashar

Kondisi Yayuk Fitriya, korban meninggal yang alami luka bakar 80%. (Dok. Polres Malang)

Malang, IDN Times - Yayuk Fitriyah (35) warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tewas setelah mengalami luka bakar serius usai disiram bensin dan disulut api oleh adik kandungnya, Ruliyanto (28). Peristiwa itu terjadi saat korban salat ashar.

Yayuk dan Ruliyanto sebelumnya sempat terlibat cek cok soal harta warisan di rumah ibunya, Poniyem (57), di Dusun Krajan, RT.11, RW.04, Desa Tamankuncaran, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Yayuk mengalami luka bakar sebesar 80 persen di sekujur tubuhnya dan meninggal usai dirawat selama lima hari di RSU Pindad Malang.

1. Disiram bensin dan disulut api saat sholat ashar

Ilustrasi TKP (IDN Times/Aditya Pratama)

Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto menuturkan bahwa korban disiram bensin lalu disulut api oleh pelaku yang juga adik kandungnya, saat menunaikan ibadah salat Ashar pada Selasa (22/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Kasus ini baru dilaporkan setelah korban meninggal dunia pada Minggu (27/10/2024) pukul 23.30 WIB di RSU Pindad, Turen.

"Setelah mendapat laporan, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Malang langsung menuju ke lokasi untuk melakukan indentifikasi dan olah TKP," tutur AKP Dadang, pada Rabu (30/10/2024)

2. Parahnya luka bakar membuat organ tubuh korban infeksi

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal dunia akibat luka bakar 80 persen di sekujur tubuh korban. Korban mengalami luka bakar dari wajah, seluruh punggung, lengan tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri, serta rambut. Luka bakar tersebut mengakibatkan infeksi di beberapa organ korban dan mempengaruhi seluruh kinerja organ dalam tubuh.

"Karena terjadi infeksi, beberapa organ dalam korban yakni, jantung, paru dan ginjal tidak berfungsi. Korban meninggal akibat adanya penggumpalan darah sehingga fungsi jantung tidak maksimal yang mengakibatkan gagal jantung," jelasnya.

3. Rumah warisan dan renovasi kamar mandi yang jadi persoalan

Ilustrasi Pelaku Pidana (IDN Times/Mardya Shakti)

Kejadian ini bermula ketika terjadi cek cok antara pelaku dan korban karena persoalan rumah warisan dan pembayaran renovasi kamar mandi di rumah ibunya. Karena emosi, pelaku menyiramkan bensin dan menyulutkan api kepada korban saat korban menunaikan ibadah Sholat Ashar di rumah ibunya.

Mendapati anaknya mengalami insiden pemakaran, sang ibu langsung teriak meminta tolong ke tetangganya. Pelaku yang juga ikut tersulut api melrikan diri kedepan rumah. Keduanya akhirnya dilarikan ke rumah sakit yang berbeda, korban ke RSU Pindad, Turen dan pelaku ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen. Pelaku pun sudah ditangkap pihak kepolisian dan masih dirawar di RSUD Kanjuruhan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahnaf Lentera Jagad
EditorAhnaf Lentera Jagad
Follow Us