Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

83 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Alami Hipertensi

Ilustrasi jemaah haji asal Embarkasi Surabaya. (Dok. PPIH Embarkasi Surabaya)
Ilustrasi jemaah haji asal Embarkasi Surabaya. (Dok. PPIH Embarkasi Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Surabaya mencatat sebanyak 140 orang jemaah haji asal Embarkasi Surabaya mengalami gangguan kesehatan. Dari jumlah itu, 83 di antaranya menderita hipertensi. 

Jumlah tersebut berdasar pemeriksaan kesehatan yang dilakukan BBKK Surabaya sejak perimaan calon jemaah haji (CJH) pada Kamis (1/5/2025) lalu hingga Selasa (6/5/2025).   

Kepala BBKK Surabaya Rosidi Roslan mengatakan, setidaknya ada sebanyak 70 jemaah haji setiap harinya yang dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, mayoritas dari mereka mengalami hipertensi.

"Sampai saat ini, kunjungan klinik itu cukup ramai, kebanyakan hipertensi, itu yang paling banyak kasusnya," ujarnya, Rabu (7/5/2025).

Rosidi menyebut, faktor usia menjadi pemicu terjadinya hipertensi. Ditambah perjalan dari kabupaten asal menuju Asrama Haji Embarkasi Sukolilo Surabaya (AHESS) yang cukup jauh membuat jemaah haji kurang istirahat. 

"Kita tahu mungkin salah satunya mungkin dari jauh gitu ya, kabupaten jauh. Kemudian di sini mungkin istirahatnya kurang gitu ya, hipertensi," ujarnya.

Selain penyakit hipertensi, BBKK Surabaya juga mengidentifikasi penyakit lain yang dialami jemaah. Seperti diabetes, anemia, dan gangguan pernafasan.

"Kemudian masalah ini diabetes juga ada, anemia juga ada. Kemudian gangguan pernafasan juga masuk," terangnya.

Rinciannya, 83 orang mengalami hipertensi, kemudian 20 orang mengalami gangguan pernapasan, 17 orang mengalami diabetes , 11 orang anemia dan 9 orang suspect tuberkulosis. 

Rosidi menuturkan, pihaknya akan memeriksa ulang jemaah yang berisiko tinggi dan mengalami gangguan kesehatan. Bila jemaah tersebut kurang sehat dan tak layak terbang, maka akan dirawat di RS Haji, Surabaya.

Per hari ini, Rabu (7/5/2025) setidaknya ada tiga jemaah haji yang menjalani perawatan di RS Haji. Dua di antaranya mengalami penyakit ginjal kronis dan desaturasi atau rendahnya kadar oksigen di dalam darah.

"Itu ada diabetes melitusnya, ada masalah ginjal juga. Nah sekarang ditunda keberangkatannya. Kita lihat nanti mudah-mudahan bisa kondisinya bisa stabil," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us