Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

26 Kabupaten/Kota di Jatim Terdampak Banjir

Sejumlah bangku di sekolah-sekolah hanyut terbawa banjir. IDN Times/ Riyanto.

Surabaya, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono mengungkap bahwa lebih dari separuh wilayahnya terdampak bencana banjir pada musim hujan akhir tahun ini. Hal itu disampaikan saat Rakor Kebencanaan bersama Menko PMK, Kepala BNPB hingga Kepala BMKG di Gedung Negara Grahadi, Selasa (17/12/2024).

"Terkait memasuki musim hujan ada 62 kejadian dari 1 November - 17 Desember ada 26 kabupaten/kota (dari 38 kab/kota) yang mengalami banjir," ujarnya saat pemaparan.

Sementara untuk total bencana yang terjadi selama 1 Januari - 16 Desember 2024, Adhy bilang ada sebanyak 370 bencana yang terjadi di Jatim. Total korban jiwa 25 meninggal dunia dan 64 luka-luka.

"Kemudian ada sebanyak 10.683 unit rumah rusak, dengan total KK (Kepala Keluarga) terdampak 46.505 KK," kata Adhy.

Dari 370 bencana yang terjadi di Jatim, Adhy mengungkap bahwa angin kencang paling mendominasi. Total ada sebanyak 119 bencana angin kencang, kemudian ada 93 banjir, 91 kebakaran hutan, 43 kebakaran lahan, 10 angin puting beliung, delapan tanah longsor dan enam kategori lainnya.

"Hampir semua bencana sepanjang tahun mengintai. Semua jenis bencana ada. Ada delapan klaster di Jatim," kata Adhy.

Adhy pun meminta kepada seluruh kepala daerah, terutama yang wilayahnya sudah terdampak banjir untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Karena berdasarkan laporan yang ia terima, curah hujan masih diprediksi tinggi hingga tiga hari ke depan.

"Perkiraan 2-3 hari ke depan hujan sangat lebat. Banjir bisa lebih lama," katanya.

Sementara saat ini, Adhy memastikan Pemprov Jatim dalam hal ini BPBD sudah bergerak mengevakuasi korban bencana, utamanya banjir di kawasan terdampak. Seperti Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, Mojokerto, Jombang hingga Sidoarjo.

Tak hanya itu, tempat pengungsian juga sudah tersedia. Bantuan bencana berupa logistik pun terus dikirimkan kepada para warga terdampak. Koordinasi dengan BNPB, kementerian lembaga terkait, Forkopimda serta pemerintah kabupaten/kota masih berlangsung.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Faiz Nashrillah
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us