Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Ambulans Tiba di RS Bhayangkara, Bawa Jenazah dan Potongan Tubuh

IDN Times/Ardiansyah Fajar.
Ambulans yang tiba di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Surabaya, Minggu (5/10/2025) siang. IDN Times/Ardiansyah Fajar
Intinya sih...
  • Dua mobil ambulans tiba di RS Bhayangkara membawa jenazah dan potongan tubuh korban ambruknya bangunan musala Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo.
  • RS Bhayangkara telah menerima 34 kantong jenazah, dengan 32 jenazah dan 2 potongan tubuh. Tiga jenazah telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim.
  • Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan musala masih belum pasti, karena data didapatkan dari daftar absensi santri yang dirilis oleh pihak pondok pesantren.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Dua mobil ambulans membawa jenazah korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran Sidoarjo kembali tiba di Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Minggu (5/10/2025).

Pantauan IDN Times di lokasi, dua mobil ambulans ini tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Satu mobil membawa jenazah. Satunya lagi membawa potongan tubuh. Nah, potongan tubuh ini ditemukan di sektor A2 pada pukul 10.52 WIB. Berikutnya, pada pukul 11.45 WIB ditemukan di sektor A2

Dengan tambahan ini, RS Bhayangkara telah menerima 34 kantong jenazah. 32 di antaranya jenazah. Sedangkan dua merupakan potongan tubuh. Lebih lanjut, dari total kantong jenazah yang telah diterima, sebanyak tiga jenazah dipastikan telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim.

"Penemuan itu otomatis menambah data jumlah korban meninggal dunia menjadi 37 orang dan bagian tubuh menjadi dua potongan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Angka temuan itu juga mengurangi jumlah korban yang masih dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian sebanyak 26 orang. Kendati demikian, jumlah tersebut belum dapat dipastikan keabsahannya, sebab angkanya didapatkan berdasarkan dari daftar absensi santri yang dirilis oleh pihak pondok pesantren.

Dengan kata lain, angka tersebut masih sangat berpotensi mengalami kenaikan atau penurunan. Menurut Deputi 3 BNPB, hasil yang pasti akan segera diketahui setelah seluruh beton maupun puing terangkat secara keseluruhan.

"Tapi ini kan data dari pihak pondok pesantren. Nanti itu akan terbukti akurat apabila seluruh pembersihan telah selesai dan mencapai titik tanah lantai dasar sebagai akhir dari pencarian kita," jelas Deputi Bidang Penanganan Darurat Budi Irawan.

Menurut laporan dari lapangan, jenazah paling banyak ditemukan berada di lantai satu sisi utara. Keberhasilan penemuan itu terjadi setelah hampir 60 persen lebih reruntuhan dan puing berhasil diangkat dan dibersihkan.

"Yang paling banyak ditemukan ada di lantai satu,” ungkap Budi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Jatim dan AS Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Investasi

05 Okt 2025, 14:29 WIBNews