Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

15 Pelajar di Jalan Kunti Surabaya Positif Narkotika

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • 15 pelajar di Jalan Kunti Surabaya positif narkotika setelah tes urin oleh BNNP Jatim.
  • Kepala BNNP Jatim menyatakan keprihatinan dan perlunya penanganan serius terhadap kasus narkoba pada pelajar.
  • Strategi membersihkan Jalan Kunti dari narkoba dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai pihak dan kekuatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 15 orang pelajar positif narkotika setelah Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jawa Timur melakukan tes urin di Jalan Kunti Surabaya. Setidaknya ada sebanyak 50 orang yang dilakukan tes urin.

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Budi Mulyanto mengatakan, temuan tersebut cukup miris, menambah daftar panjang kasus narkoba menyasar pelajar.

"Suatu keprihatinan yang harus kita rumuskan bersama, kami harus mempunyai satu misi untuk menyelamatkan mereka,” kata Budi, Jumat (14/11/2025).

Atas hal itu, pihaknya menyebut bahwa perlu adanya penanganan serius terhadap kasus narkoba, terlebih yang menyasar pelajar. Sehingga, perlu kerjasama berbagai pihak agar kasus narkoba pada pelajar bisa diminimalisir.

Setidaknya ada empat komponen yang harus terlibat untuk mengatasi kasus ini. Pertama, melakukan rehabilitasi terhadap anak yang terlibat narkoba.

Kedua orang tua harus terlibat dalam melindungi anaknya. Ketiga, lingkungan masyarakat dan sekolah juga harus aktif.

"Empat, ini yang harus kami kerjakan bersama bagaimana untuk mengentaskan, menyelamatkan adik-adik kami ini dari ketergantungan narkotika. Ingat, 50 orang sampling, 15 orang adalah pengguna aktif daripada narkotika di usia SMP,” jelasnya.

Budi menyebut, saat ini pihaknya tengah fokus menyusun strategi untuk membersihkan Jalan Kunti dari narkoba, baik itu bandar maupun jaringan peredaran. Terlebih Jalan Kunti sangat terkenal sebagai kampung narkoba.

"Jalan Kunti ini sudah lama memiliki konotasi negatif. Artinya bukan kesalahan satu pihak saja, tapi ini tanggung jawab bersama. Kami semua harus berkolaborasi mengentaskan Kunti dari jeratan narkoba,” ujarnya.

Ia menjelaskan, strategi membersihkan Jalan Kunti dari jerat narkoba dilakukan secara bertahap. Mulai dari soft power,medium power, hingga hard power.

Soft power dengan edukasi, penyuluhan, rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat. Medium power dengan pengawasan ketat lingkungan dan pendampingan sosial. Dan hard power dengan tindakan tegas terhadap jaringan pengedar dan bandar yang masih beroperasi.

"Kami tidak ingin hanya membuat action plan, tapi benar-benar melakukan action. Harus ada waktu, target, dan hasil yang terukur,” imbuhnya.

Budi pun berharap semua pihak mendukung , mulai dari masyarakat dan media. Sehingga Jalan Kunti bisa benar-benar bebas dari narkoba.

"Ini perlu kebersamaan kami semua untuk membebaskan Jalan dari cengkeraman bandar dan penyalahgunaan narkotika,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Dana Macet, SPPG di Tulungagung Berhenti Beroperasi

14 Nov 2025, 16:24 WIBNews