100 Hari Pemerintahan Pertama, Khofifah Fokus pada Perekonomian Santri

1. Jatim dipercaya kental akan budaya santri

Juru bicara pasangan Khofifah-Emil Dardak, Zahrul Azhar Asad menuturkan bahwa pencanangan program "One Pesantren One Program" diputuskan oleh Khofifah mengingat masyarakat Jatim yang kental akan budaya Santri.
"Ini program untuk kaum santri agar mandiri dan menjadi pribadi yang kreatif," ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/1).
2. Mendorong kemandirian ekonomi pesantren

Di dalam program ini, Zahrul atau yang karib disapa Gus Hans menjelaskan bahwa Khofifah dan Emil berharap setiap pesantren dapat mengedepankan program wirausaha kreatifnya masing-masing.
"One Pesantren, One Program ini juga termasuk memetakan pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan oleh para santri," tutur Gus Hans.
3. Untuk mendorong perekonomian Jatim

Gus Hans yang juga merupakan Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang tersebut menuturkan bahwa langkah lebih lanjut dari program "One Pesantren One Program" adalah kemampuan pesantren untuk dapat memajukan perekonomian Jatim dan kesejahteraan warga Jatim.
"Ibu Khofifah dan Mas Emil meyakini untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Timur maka harus dimulai dengan mendorong kesejahteraan para santrinya," jelasnya.
4. Akan dilantik pada Februari

Seperti diketahui, Khofifah-Emil merupakan pasangan terpilih untuk Gubernur-Wakil Gubernur Jatim 2019-2024. Mereka akan dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada bulan Februari mendatang di Jakarta.
"Kepercayaan dan dukungan dari segenap lapisan masyarakat sangat penting bagi Ibu Khofifah dan Mas Emil demi kelancaran dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama memimpin Provinsi Jawa Timur periode 2019 - 2024," tutup Gus Hans.


















