1 Jemaah Haji Asal Jember Kabur dari Asrama Haji Surabaya

Surabaya, IDN Times - Satu orang jemaah haji bernama Sakir ( 75) tahun asal Jember kabur dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Selasa (21/5/2024). Sakir kabur saat mendekati jadwal terbang pesawat yang akan ditimpanginya menuju ke Arab Saudi.
1. Petugas mendapati CJH 4,5 kilometer dari Asrama Haji

Sekertaris Pantia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, awalnya dirinya memperoleh informasi dari petugas bahwa Sakir kabur sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara pesawat dijadwaljan take off dari Bandara Juanda menuju ke Arab Saudi pukul 00.30 WIB pada Rabu (21/5/2024).
"Kita melakukan gerak cepat, ada yang menghubungi radio, kemudian dapat lah informasi kalau jemaah itu ada di satu tempat," ungkap dia.
Sakir berhasil ditemukan oleh warga sekitar 4,5 kilometer dari Asrama Haji. Saat itu, Sakir sedang solat di rumah warga.
2. Jemaah alami dimensia, alasan kabur karena ingin pulang

Setelah mengetahui lokasi Sakir, PPIH Embarkasi Surabaya pun melakukan penjemputan. Kemudian pihaknya membawa Sakir ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan mental.
"Alhamdulillah fisiknya sehat tetapi sedikit terkena dimensia, sehingga butuh penanganan secara kejiwaan dan kita sudah sampai ke petugas kloter utamanya bagian kesehatan," ujarnya.
Setelah ditanyai, ternyata Sakir keluar dari Asrama Haji karena ingin pulang ke daerahnya. Ketika dibawa ke Asrma Haji, Sakir sempat tidak mau, hal ini tak lepas karena lansia tersebut mengalami dimensia.
"(Alasan keluar) ingin pulang ke daerahnya karena ketika diajak ke sini gak mau, tetapi saya katakan tadi ada dimensia," tuturnya.
Ketika keluar dari Asrama Haji, petugas keamanan tak mengetahui sama sekali. Bahkan, saat itu Sakir menggunakan baju apa juga masih belum diketahui.
"(Keluar sendiri) lah itu sedang kita investigasi, apakah keluar sedang memakai jaket atau jas, sehingga seperti petugas yang keluar atau seperti apa sedang kita lakukan investigasi," sebutnya.
Haris menegaskan, jemaah haji tak boleh keluar dari area Asrama Haji apapun alasannya. Bahkan untuk pemeriksaan kesehatan menuju ke RS Haji, mereka telah diberi akses sendiri.
"Setiap jemaah haji itu gak boleh keluar apapun alasannya. Kecuali pemeriksaan kesehatan, Pemeriksaan kesehatan pun itu sudah di Embarkasi. Seandainya ke RS maka lewatnya bukan luar tapi kita sudah ada jalann sendiri, akses sebelah," jelas dia.
3. Kondisi Sakir baik layak terbang menuju Arab Saudi

Kini, kondisi Sakir sudah baik bahkan dinyatakan layak terbang. Sakir telah menuju Bandara Juanda untuk terbang ke Arab Saudi.
"Jemaah haji sudah layak terbang, layak menunaikan ibadah haji tetapi tadi butuh pendampingan dan pengawasan baik dari istrinya juga dari temen kloter ya semuanya utamanya kesehatan kemudian dari sisi pembimbingan untuk mengendalikan spiritual, kemudian ketua kloter untuk menjaga. Itu sudah harus berkordinasi untuk jemaah itu," pungkas dia.