Surabaya, IDN Times - Ratusan massa gabungan yang terdiri dari mahasiswa GMNI dan Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) berunjuk rasa di depan Gedung Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Dalam rangka Hari Buruh Internasional, mereka menyalahkan Revolusi Industri 4.0 yang semakin merugikan kehidupan buruh.

"Saat ini, sudah digaungkan Revolusi Industri 4.0, pekerjaan kami digantikan oleh mesin. Revolusi Industri 1.0 saja sudah merugikan kami, apalagi yang sekarang," kata sang orator dari atas mobil komando.

Sebagian dari massa demonstran merupakan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) yang belum menerima haknya selama tujuh bulan.

"Kami hanya buruh yang tidak mengenal hukum, kami tidak mengetahui permainan para pengusaha. Makanya kami mengajak mahasiswa untuk mengawal kami," tegas orator.

Oleh sebab itu, masa demonstran meminta Pemerintah Daerah Jawa Timur serta Pemerintah Kota Surabaya untuk menyiasati masa depan buruh di tengah perkembangan informasi dan teknologi.

Baca Juga: Saat May Day Dinaskertrans Kosong, Buruh: Astaghfirullah