Khofifah Usulkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan supaya Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi pahlawan nasional. Menurutnya, putra kelahiran Jombang, 7 September 1940 itu telah mewariskan budaya toleransi dan pluralisme di Indonesia.
1. Sudah mengusulkan kepada tim terkait
Sebagai upaya tindak lanjut, Khofifah mengatakan bahwa dia telah menyampaikan usul tersebut kepada Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP).
“Kami masih punya banyak tokoh yang kita berharap dapat anugerah gelar pahlawan, ada Gus Dur, ada juga Trunojoyo, sementara itu di dalam surat yang kami sampaikan terakhir kepada presiden,” kata Khofifah usai upacara perayaan Hari Pahlawan 10 November di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (10/11).
2. Surabaya adalah medan pertempuran untuk mempertahankan bangsa
Menurut mantan Menteri Sosial itu, Surabaya dan Jawa Timur telah banyak melahirkan pahlawan nasional karena letak geografisnya yang tak terhindarkan sebagai medan tempur.
“Area pergerakan di Jawa Timur itu memang dari dulu menjadi bagian penentu bagaimana sebetulnya memperoleh kemerdekaan dan mempertahankannya. Itu semangat dari Jawa Timur, terutama Surabaya itu,” tambah dia.
Baca Juga: Riwayat Perjuangan KH Masjkur, Tokoh NU yang Jadi Pahlawan Nasional
3. Presiden Jokowi KH Masjkur sebagai pahlawan nasional
Menyambut Hari Pahlawan 2019, Presiden Republik Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo, mengangkat K.H Masjkur sebagai pahlawan nasional. Dia dikenal sebagai tokoh Nadlatul Ulama (NU) asal Malang yang berjasa pada bidang kelaskaran. Terlebih, sebagai Mantan Menteri Agama di beberapa kabinet, K.H Masjkur telah mewariskan kebijakan yang dirasa manfaatnya hingga hari ini.
Baca Juga: Kisah Mistis Bung Tomo, Bertemu Nyi Roro Kidul saat Perang Gerilya