Sejumlah Wilayah di Malang Dihantam Bencana Hidrometeorologi

Ini diakibatkan hujan dari siang hingga malam hari

Malang, IDN Times - Wilayah Kabupaten Malang mengalami hujan seras sejak Kamis (30/11/2023) siang hingga malam hari. Hujan ini berdampak pada sejumlah wilayah mengalami bencana hidrometeorologi.

Sejumlah wilayah mengalami bencana angin kencang hingga banjir yang melumpuhkan lalu lintas. Wilayah-wilayah tersebut diantaranya mulai dari Karangploso, Jabung, hinggq Singosari.

1. BPBD Kabupaten Malang melaporkan beberapa atap rumah warga di Karangploso beterbangan

Sejumlah Wilayah di Malang Dihantam Bencana HidrometeorologiRumah warga yang rusak akibat hujan disertai angin di Kecamatan Karangploso pada Kamis (30/11/2023). (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan melaporkan angin disertai angin kencang terjadi di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Angin kencang terjadi pada Kamis 14.30 WIB yang menyebabkan 7 rumah yang dihuni 26 jiwa mengalami kerusakan parah pada bagian atap.

Kerusakan ini terjadi pada 4 RT yang berbeda, 2 rumah yang mengalami kerusakan paling parah adalah milik Misdi di RT.2/RW.8 Dusun Baba'an, Desa Ngenep dan rumah milik Pika di RT.3/RW.10, Dusun Curah Kembang, Desa Ngenep. Sementara rumah milik Raji di RT.1/RW.12 Dusun Mojosari, Desa Ngenep, tertimpa atap rumah tetangganya atas nama Samsul. Sementara 4 rumah lainnya mengalami kerusakan yang lebih ringan pada bagian atap.

"Bencana ini membuat 12 orang dan satu bayi berusia 1,5 tahun harus mengungsi ke rumah kerabatnya. Sementara kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta akibat bencana ini. Untungnya untuk korban jiwa maupun korban luka nihil," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: Ada 2.310 Pemilih Disabilitas Mental di Kabupaten Malang

2. Nakes di Puskesmas Jabung lari ketakutan melihat kursi melayang dihantam angin kencang

Sejumlah Wilayah di Malang Dihantam Bencana HidrometeorologiRumah warga yang rusak akibat hujan disertai angin di Kecamatan Jabung pada Kamis (30/11/2023). (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Media sosial dihebohkan dengan sejumlah kursi di Puskesmas Jabung yang melayang tertiup angin yang masuk ke dalam bangunan puskesmas. Ini membuat sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang ada di dalam bangunan mengalami kepanikan karena takut tertimpa kursi-kursi tersebut. Akibatnya bangun puskesmas tersebut mengalami kerusakan cukup parah akibat kejadian ini.

"Berdasarkan laporan, memang benar satu puskesmas di Jabung terdampak kerusakan angin. Kejadian ini membuat bagian atap puskesmas rusak," jelasnya.

Sadono membeberkan jika kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan terjadi pada 3 desa di Kecamatan Jabung. Ketiga desa tersebut adalah Desa Kemantren, Desa Sukolilo, dan Desa Jabung. Bencana ini menyebabkan 28 rumah, 2 bangunan sekolah, dan 1 puskesmas mengalami kerusakan. Kerusakan ini rata-rata terjadi pada atap bangunan. Beberapa pohon juga dilaporkan tumbang sehingga memutuskan akses di desa-desa tersebut.

Di Desa Sukolilo dilaporkan 16 rumah dan 1 bangunan sekolah mengalami kerusakan. Sementara di Desa Kemantren terdapat 6 rumah dan 1 puskesmas yang mengalami kerusakan. Sementara di Desa Jabung ada 6 rumah dan 1 bangunan sekolah yang mengalami kerusakan.

"Kita konfirmasi tidak ada korban dalam kejadian ini, termasuk kejadian yang di puskesmas. Tim kita juga telah membagi bantuan berupa sembako dan terpal untuk warga yang mengalami kerusakan," ujarnya.

3. Hujan deras membuat banjir yang melumpuhkan jalur Malang-Surabaya

Sejumlah Wilayah di Malang Dihantam Bencana HidrometeorologiBanjir memutuskan jalur Malang-Surabaya di Kecamatan Singosari akibat hujan deras pada Kamis (30/11/2023). (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Hujan deras yang terjadi sejak siang hingga malam hari membuat Jalan Raya Singosari yang terletak diantara Stasiun Singosari dan Pasar Singosari tergenang. Genangan air bahkan mencapai ketinggian 50 centimeter. Kondisi ini membuat sejumlah kendaraan putar balik dan jalur Malang-Surabaya lumpuh hingga Kamis malam.

Tidak hanya itu, hujan deras disertai angin juga menyebabkan 39 rumah di 4 desa mengalami kerusakan. Yang terparah terjadi di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari yang terdampak 26 rumah rusak ringan dan 1 rusak berat. Tidak hanya itu, kerusakan juga mengakibatkan sebuah bangunan tempat usaha rusak ringan dan 1 tiang listrik PLN roboh.

"Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi warga yang rumahnya terdampar terpaksa harus mengungsi. Kita saat ini juga telah melakukan kajian asesmen dan penanganan material reruntuhan bangunan yang rusak," pungkasnya.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini 1 Desember 2023: Malang Hujan Petir Siang Hari, Sore Berawan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya