Terduga Teroris yang Ditangkap di Madiun Disebut Jarang Bekerja  

Suka memancing di waduk

Madiun, IDN Times - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pria berinisial JS (47) terduga teroris di depan Pasar Sayur, Caruban, Kabupaten Madiun. Ia yang mengontrak rumah di RT 08, RW 03, Jalan Bromo, Desa/Kecamatan Mejayan ini dikenal suka memancing ikan. Lokasi yang didatangi seperti Waduk Kedungbrubus di Kecamatan Pilangkenceng dan Widas di Kecamatan Saradan.

Namun, Hari, salah seorang warga setempat merasa heran dengan kebiasaan JS ini. Sebab, pria yang diketahui asal Semarang ini jarang terlihat bekerja. "Tapi kok bisa memenuhi kebutuhan keluarganya, padahal ada anaknya yang masih sekolah," ujar dia kepada IDN Times, Selasa (14/5) malam.

Baca Juga: Andal Rakit Bom, Pimpinan Teroris JAD Bekasi Belajar dari Media Sosial

1.Usai salat berjamaah di masjid langsung angkat kaki

Terduga Teroris yang Ditangkap di Madiun Disebut Jarang Bekerja  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Selain itu, sebagian kecil warga juga merasa curiga dengan kebiasaan keluarga JS. Setiap kali salah berjamaah di masjid selalu pulang paling awal. Setelah salam langsung angkat kaki tanpa ikut wiridan terlebih dulu.
"Istrinya juga tidak pernah terlihat melayat ketika ada tetangga yang meninggal. Padahal juga di rumah dan tidak bekerja apa-apa," ujar Suratin warga lain di RT 08, RW 03 Desa Mejayan.

2. Laptop dan HP diamankan dari rumah kontrakan JS

Terduga Teroris yang Ditangkap di Madiun Disebut Jarang Bekerja  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kendati demikian, selama ini warga setempat tidak menyangka JS merupakan terduga teroris lantas dibekuk di depan kios tempatnya menjala kan usaha sebagai tukang kacamata. Ia disebut bagian jaringan lama yang pernah mengikuti pertemuan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di wilayah Malang beberapa tahun lalu.
Pasca ditangkap, JS diinterogasi di Markas Brimob Detasemen C Pelopor, Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun. Sementara, sejumlah tim Densus 88 menggeledah rumah kontrakan JS dan mengamankan sebuah laptop dan telepon seluler.

3. Polres Madiun hanya membantu pengamanan

Terduga Teroris yang Ditangkap di Madiun Disebut Jarang Bekerja  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono membenarkan penangkapan seorang terduga teroris di wilayah hukumnya. Namun, dalam hal ini pihaknya hanya mem-back up pengamanan saja. "Memang benar ada penangkapan tersebut dan sepenuhnya dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri," kata Ruruh melalui aplikasi WhatsApp yang diterima IDN Times.
Terkait dengan pemeriksaan JS di Markas Brimob berlangsung tertutup. Sejumlah jurnalis menunggu di seberang jalan hingga menjelang petang. Namun, tanda - tanda JS dibawa keluar markas itu tidak nampak.

Baca Juga: Jaga Kios Kacamata, Terduga Teroris di Madiun Ditangkap Densus

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya