Rumah yang Dihuni Pencipta Hymne Guru Dijual
IDN Times/Nofika Dian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Rumah yang selama ini dihuni pencipta lagu 'Hymne Guru' almarhum Sartono dan istrinya Damijati (67) dijual. Dua banner bertuliskan 'Tanah dan rumah ini dijual' terpasang di bagian depan dan samping kediaman di Jalan Halmahera Nomor 98, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun sejak beberapa bulan lalu.
"Setelah Lebaran yang lalu sudah dipasang," kata Damijati, istri almarhum Sartono ketika ditemui di rumah tersebut, Kamis (31/1).
Ia tidak mengenal orang memasang banner tersebut. Namun, kepada Damijati orang itu mengaku sebagai suruhan Sarwono, adik kandung Sartono yang telah tinggal di Jakarta. Damijati tidak dapat berbuat banyak lantaran tanah dan rumah yang ditempati merupakan kekayaan milik keluarga besar Sartono.
1. Gamelan hadiah dari mantan Panglima TNI juga hendak dijual
IDN Times/Nofika DianDamijati pun mengaku gelisah dengan kondisi yang dihadapi. Ia berencana keluar dari rumah penuh kenangan tersebut. Bahkan, seperangkat gamelan pemberian mantan Panglima TNI Djoko Suyanto pun hendak dijual.
Alat musik tradisional Jawa itu diberikan setelah Damijati dan Sartono menjadi bintang tamu dalam program talkshow salah satu televisi nasional pada 2012 lalu. Sebab, Damijati diketahui sebagai pemain dan penulis naskah seni ketoprak.
Baca Juga: Pemkot Madiun Tambah Tujuh Ruang Terbuka Hijau Baru Tahun Ini
2. Informasi penjualan rumah menyebar, Damijati merasa malu
IDN Times/Nofika DianDamijati sudah menawarkan alat musik tradisional Jawa itu kepada pembuatnya di Solo. Namun, kedua belah pihak belum menyepakati harganya. Beberapa waktu kemudian, informasi tentang penjualan rumah yang selama ini ditempati Sartono dan istrinya menyebar.
Media massa pun mulai menuliskan berita tentang isu tersebut. Damijati yang juga pensiunan guru SD itu merasa tidak enak dengan Djoko Suyanto yang telah memberikan seperangkat gamelan kepadanya. "Saya malu sendiri, akhirnya gamelan tidak jadi saya jual," ujar perempuan yang juga menekuni usaha persewaan baju tradisional Jawa itu.
3. Mendikbud bakal temui Damijati
IDN Times/Nofika DianUntuk rencana selanjutnya, Damijati masih menunggu kabar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sesuai informasi yang diterima dari pengurus PGRI Kota Madiun, ia menuturkan, Mendikbud Muhadjir Effendy akan bertandang ke rumah yang kini ditempati Damijati.
"Kabarnya, 2-3 hari ini (Mendikbud) datang ke sini. Mudah-mudahan dapat meringankan beban saya," perempuan sepuh itu berharap.
Baca Juga: Ada 331 CPNS Lolos di Kabupaten Madiun, Tunggu Verifikasi BKN
