Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pandemik, Kelenteng di Madiun Tiadakan Perayaan Imlek

default-image.png
Default Image IDN

Madiun, IDN Times - Pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong, Kota Madiun meniadakan rangkaian acara perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili yang jatuh pada Jumat (12/2/2021) karena masih berlangsungnya pandemik COVID-19. Kegiatan yang ditiadakan, seperti saat menjelang Imlek, kumpul untuk berdoa bersama, dan Cap Go Meh pada hari ke-15. Untuk bagi-bagi angpau disarankan melalui transfer ke rekening bank.

1. Pelaksanaan ibadah di ruang utama dijalankan secara bergilir

default-image.png
Default Image IDN

Adapun kegiatan yang tetap dilangsungkan hanya sebatas ibadah. Namun, jumlah jemaat yang datang dan masuk ke ruang utama kelenteng juga dibatasi. Demikian halnya dengan jadwal kedatangan jemaat ke kelenteng di Jalan  HOS Cokroaminoto, Kota Madiun itu.

"Kalau ada 10 orang yang datang, maka untuk beribadah harus bergantian," kata Ketua TITD Hwie Ing Kiong Madiun, Iwan Budijanto, saat dihubungi IDN Times, Rabu (10/2/2021).

2. Merupakan hasil keputusan bersama

IDN Times/ Masdalena Napitupulu

Pembatasan jumlah jemaat sudah menjadi keputusan para pengurus kelenteng. Mereka berupaya menghindari terjadinya kerumunan sebagai salah satu prosedur penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Apalagi, pemerintah telah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang kini memasuki tahap ketiga atau berskala mikro.

"Untuk Imlek kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena ada pandemik COVID-19," ujar Iwan.

3. Penuh harapan di tahun kerbau logam

default-image.png
Default Image IDN

Ia berharap agar pandemik segera berakhir seiring tahun baru dengan shio Kerbau Logam. Pada tahun dengan rentang waktu 12 Februari 2021 sampai 31Januari 2022 ini dilambangkan sebagai masa penuh harapan dan kegemilangan.

"Harapannya pandemi segera berlalu supaya pekerjaan dan perekonomian bisa kembali seperti semula biar tidak banyak terjadi pengangguran," ujar Iwan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us