Mulai Turun, Harga Bawang Putih di Kota Madiun Rp 35 ribu per Kilogram

Lebih murah dibandingkan beberapa hari sebelumnya

Madiun, IDN Times – Tim Satgas Pangan Kota Madiun mengecek stabilitas harga dan ketersediaan bahan konsumsi di Pasar Besar Madiun pada awal Ramadan 1440 Hijriah, Rabu (8/5). Hasilnya diketahui sejumlah komoditas yang dijual di pasar itu mengalami penurunan harga sejak tiga hari terakhir.

Harga per kilogram bawang putih yang sebelumnya melejit hingga Rp60 ribu menjadi Rp35 ribu. Demikian halnya dengan harga bawang merah dari harga Rp40 ribu turun menjadi Rp30 ribu per kilogram. “Alhamdulillah, harga sudah turun dan stoknya bawang putih dan bawang merah sudah melimpah,” kata Yatim, salah seorang pedagang di Pasar Besar Madiun.

1. Mendapat bantuan dari Pemprov Jatim sebanyak 7 ton bawang putih

Mulai Turun, Harga Bawang Putih di Kota Madiun Rp 35 ribu per KilogramIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Gaguk Hariyono mengatakan bahwa ketersediaan bawang putih mulai meningkat sejak dua pekan terakhir. Pemkot menerima distribusi tujuh ton komoditas dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ketika kebijakan impor bawang putih mulai direncanakan sejak beberapa waktu lalu, pihak Dinas Perdagangan Kota Madiun sudah mengajukan permintaan sebanyak empat ton. Kemudian, usulan itu ditambah lagi tiga ton. Hingga kemudian terealisasi sebanyak tujuh ton.

Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Harga Bawang Putih di Pasar Wonokromo Mulai Turun

2. Distribusi 2 pekan lalu tapi harga mulai turun 3 hari terakhir

Mulai Turun, Harga Bawang Putih di Kota Madiun Rp 35 ribu per KilogramIDN Times /Nofika Dian Nugroho

Alokasi bawang putih yang diterima Pemkot sebanyak itu, Gaguk menuturkan, diperbantukan kepada para pedagang. Adapun nilai kulakan pedagang berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. ‘’Jumlah yang ada di pasaran lebih banyak lagi (dari tujuh ton), karena pedagang juga menerima pengiriman dari pemasok secara langsung," kata Gaguk.

Meski bantuan bawang putih dari Pemprov Jawa Timur telah diterima dua pekan lalu, namun harga komoditas itu mulai berangsur turun sejak tiga hari terakhir. Gaguk menilai kondisi itu karena pihak penjual berskala kecil hingga menengah baru kulakan ketika memasuki bulan Ramadan.

‘’Kalau untuk bawang merah pasokannya juga sudah banyak karena bertepatan dengan masa panen,‘’ ujar dia. Di Kota Madiun, komoditas itu biasa dipasok dari petani di wilayah Kabupaten Nganjuk.

3. Ada beras medium yang harganya lebih murah dibandingkan milik Bulog

Mulai Turun, Harga Bawang Putih di Kota Madiun Rp 35 ribu per KilogramIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ditanya tentang ketersediaan bahan pokok saat Ramadan, Gaguk, menyatakan aman. Harga di pasaran juga sudah stabil. Bahkan harga jual beras jenis medium lebih rendah dibandingkan yang diberlakukan pada operasi pasar oleh Bulog.

Adapun operasi pasar dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan menjamin ketersediaan bahan pokok. Komoditas yang dijual seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, dan telur. ‘’Bulog melaksanakan operasi pasar setiap hari di beberapa titik,’’ kata Gaguk.

4. Bulog memastikan pasokan bahan pokok untuk operasi pasar cukup

Mulai Turun, Harga Bawang Putih di Kota Madiun Rp 35 ribu per KilogramIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre IV Madiun, Sugeng Hardono, mengatakan operasi pasar yang dijalankan berlangsung di sejumlah titik, seperti Pasar Besar, Pasar Sleko, dan Gudang Bulog Nambangan. Apabila pasokan komoditas yang dijual di suatu lokasi pelaksanaan operasi pasar, maka secepatnya akan dikirim kembali.

‘’Berapapun kebutuhan barang akan kami penuhi. Karena stok kami juga masih banyak,” ujar dia ditemui ketika ikut dalam inspeksi mendadak oleh Tim Satgas Pangan Kota Madiun di Pasar Besar.

Baca Juga: Pemkab Madiun Baru Terbitkan 3 KTP Penghayat Kepercayaan  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya