KASAL Tinjau Vaksinasi Pelajar di Sekolahnya Dulu

Wah sekaligus bernostalgia nih

Madiun,IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meninjau vaksinasi massal tahap pertama di SMAN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, Sabtu (11/9/2021). Sebanyak 1.300 dosis vaksin COVID-19 dialokasikan bagi para pelajar SMAN 1 Mejayan, SMAN 2 Mejayan, dan SMA Saradan dalam kegiatan itu.

"Nanti harapannya masyarakat sekitar juga bisa ikut sehingga sasaran vaksin bisa terlaksana," kata Yudo yang lulus dari SMAN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun pada tahun 1984 itu.

1. Kelanjutan dari vaksinasi yang dilaksanakan sebelumnya

KASAL Tinjau Vaksinasi Pelajar  di Sekolahnya DuluPelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMAN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun oleh TNI AL, Sabtu (11/9/2021). IDN Times/Nofika Dian Nugroho.

Menurut dia, vaksinasi yang diselenggarakan TNI AL merupakan bagian dari program pemerintah untuk membuat kekebalan kelompok. Setelah menyasar masyarakat umum yang mayoritas di daerah pesisir, pihak TNI AL menggelar vaksinasi bagi pelajar.

Beberapa hari lalu, sejumlah siswa di Banten, Garut, Sumedang, dan beberapa daerah lain telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dari petugas kesehatan TNI AL. "Agar semua (siswa) sehat menjelang belajar mengajar tatap muka. Diharapkan semua sehat dan pelaksanaannya berjalan dengan nyaman," Yudo menjelaskan.

2. Sebanyak 18 persen siswa SMA/SMK di Madiun telah divaksinasi

KASAL Tinjau Vaksinasi Pelajar  di Sekolahnya DuluVaksinasi dengan sasaran para pelajar oleh TNI Angkatan Laut di SMAN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, Sabtu (11/9/2021). IDN Times/Nofika Dian Nugroho.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Madiun, Supardi mengatakan jumlah siswa yang telah divaksin sekitar 11.600 anak. Adapun jumlah siswa SMA/SMK di wilayah kerja Cabdindik setempat, yakni Kota/Kabupaten Madiun dan Ngawi lebih dari 62 ribu anak.

"Sampai saat ini baru 18 persen anak yang telah divaksin. Dengan pemberian vaksin dari TNI AL tentunya menambah jumlah yang sudah divaksin," ujar dia sembari menyatakan seluruh guru dan tenaga kependidikan di wilayah kerjanya sudah divaksin.

Baca Juga: Napi Bawa HP untuk Menipu, Lapas di Madiun Dalami Keterlibatan Sipir 

3. PTM digelar terbatas

KASAL Tinjau Vaksinasi Pelajar  di Sekolahnya DuluIlustrasi pembelajaran tatap muka (Dok. SMP 5 Semarang))

Menurut Supardi, vaksinasi merupakan salah satu upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 di dunia pendidikan. Oleh karena itu, pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas tetap bisa dilaksanakan meski belum keseluruhan siswa divaksin.

"Vaksinasi sebagai lebih menekankan pada kehati-hatian kita. Orang tua siswa juga merasa lebih nyaman," ucap Supardi.

Baca Juga: Lapas Kelas I Madiun Perbarui APAR dan Jaringan Listrik 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya