Aksi Lempar Batu Sempat Mewarnai 100 Tahun PSHT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Video tentang aksi lempar batu oleh sekelompok orang yang mayoritas mengenakan baju maupun kaus berwarna hitam tersebar melalui media sosial. Dalam rekaman berdurasi 12 detik itu terdapat tulisan yang menunjukkan lokasi, yakni Jiwan.
Lokasi yang dimaksud di Desa/Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. "Iya benar, lokasi (dalam video) di Jalan Punden, Jiwan, " ujar Burmanto, salah seorang warga setempat, Minggu (4/9/2022).
1. Di jalan raya Madiun - Magetan
Dalam video yang diterima IDN Times, nampak dua gapura di depan sebuah jalan menuju perkampungan. Di tempat itu sebuah mobil warna putih berpelat nomor L (Surabaya) sedang melaju pelan.
Seorang pria berpakaian serba hitam terlihat memberi aba-aba agar mobil itu terus berjalan. Pria itu nampak masih di atas motor di tepi jalan raya Madiun - Magetan. Sementara, di lokasi itu terlihat beberapa pria lain yang memakai helm. Mereka berlari kecil menuju Jalan Punden. Beberapa di antarnya terlhat melakukan pelemparan.
2. Bertepatan dengan peringatan seabad PSHT
Sementara itu, aksi pelemparan batu itu disebut - sebut terjadi pada peringatan seabad Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Jumat (2/9/2022). Adapun kejadian yang terekam dalam video berlangsung pada malam hari.
Dalam rekaman gambar bergerak itu tidak terlihat petugas kepolisian mengamankan lokasi pelemparan.
3. Peringatan 100 Tahun PSHT dihadiri Panglima TNI
Sementara itu, beberapa jam sebelum insiden saling melempar terjadi, peringatan 100 tahun PSHT berlangsung meriah di Graha Krida Budaya perguruan pencak silat itu. lokasi tepatnya di Jalan Merak, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh politik, seperti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Tidak ketinggalan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak juga hadir dalam acara puncak peringatan 100 tahun PSHT.