767 ribu Pemilih Akan Cobos Ulang Pilkada Sampang

Dianggap rawan, 5500 pasukan dikerahkan

Sampang, IDN Times - Jumlah Pemilih untuk Pilkada Ulang Kabupaten Sampang telah ditetapkan. KPU Sampang menyebut ada sebanyak 767.032 orang pemilih. Rinciannya, 377.998 laki-laki dan 389.034 perempuan. Mereka akan mencoblos di 1450 TPS di 186 desa pada 27 Oktober mendatang.

Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sampang, Addy Imansyah mengatakan, jika dibandingkan dengan DPT Pilkada sebelumnya yaitu 803.449 orang, maka berkurang sebanyak 36.467 pemilih.

1. Ada pemilih baru sebanyak 5.020 orang

767 ribu Pemilih Akan Cobos Ulang Pilkada SampangIDN Times/Musthofa Aldo

Menurut Addy, ada beberapa pencoretan sebelum DPT disahkan. Mereka yang dicoret umumnya karena beridentitas ganda, meninggal dunia atau pindah domisili. Sedangkan untuk pemilih baru bertambah sebanyak 5.020 orang.

Menurut Addy, DPT Perubahan ini telah diplenokan pada Selasa malam yang dihadiri semua tim pasangan calon. Bahkan mereka dilibatkan sejak awal, mulai validasi di tingkat desa, pencermatan di tingkat PPS hingga ke kabupaten. 

2. DPT dilaporkan ke MK dan Kemendagri

767 ribu Pemilih Akan Cobos Ulang Pilkada SampangIDN Times/Musthofa Aldo

Setelah diplenokan, selanjutnya DPT perubahan itu akan diserahkan ke MK, Dirjen Dukcapil Kemendagri, KPU dan Bawaslu RI. Addy meyakini DPT baru itu valid dan prosesnya bisa dipertanggung jawabkan.

"Tapi kami tetap menerima koreksi sampai H-1 sebelum pencoblosan. Misalnya masih ada nama yang belum tercantum di DPT. Terpenting, konsekuensinya tidak mengurangi jumlah DPT," kata dia, Rabu, (17/10).

Baca Juga: KPU Putuskan Pilkada Ulang Sampang Digelar 27 Oktober

3. Sebanyak 5500 pasukan dikerahkan saat pencoblosan

767 ribu Pemilih Akan Cobos Ulang Pilkada SampangIDN Times/Musthofa Aldo

Sehari sebelumnya, Selasa, 16 Oktober 2018. Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal Arif Rahman Mengunjungi Sampang bersama Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan. Mereka memantau kesiapan pengamanan Pilkada Ulang.

Menurut Arif, salah satu aspek penting untuk menciptakan kedamaian selama Pemungutan suara ulang adalah media. "Dukungan media sangat penting, dengan menyampaikan informasi yang benar," ujar dia.

Sementara itu, apel persiapan pengamanan yang digelar di Markas Kodim 0828 Sampang hari ini diikuti 5500 pasukan gabungan dari TNI dan Polri. Mereka akan resmi di tempatkan di Sampang pada H-2 jelang PSU.

"PSU di Sampang mendapat atensi khusus, makanya kami butuh bantuan masyarakat agar semuanya berjalan aman dan kondusif," kata Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan.

Polisi melihat sumber kerawanan yang bisa menaikkan suhu politik di Sampang adalah media sosial. Lewat penyebaran kabar bohong atau hoaks. Untuk mencegahnya, Polres Sampang menggalakkan patroli cyber.

Baca Juga: Pilkada Ulang Sampang, Polri dan TNI Turunkan Ribuan Personel

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya