Quick Count LSI Denny JA: Hendy-Gus Firja Menangkan Pilkada Jember
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan rilis perhitungan cepat (quick count) Pilkada Jember 2020, Rabu petang (9/12/2020). Berdasarkan hitung cepat dari sampel 260 TPS yang dipilih secara acak di setiap kecamatan, pasangan calon (Paslon) 02, Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firja berhasil unggul sebesar 47,95 persen.
1. Data yang masuk sudah 95,77 persen
Sementara kubu petahana, Paslon 01, Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto mendapat suara 30,4 persen. Selanjutnya, Paslon 03 Abdussalam-Ifan Ariadna di angka 21,64 persen.
"Quick count dilakukan dengan perhitungan suara di setiap sampel TPS yang dipilih secara acak. Metode sampling 260 TPS, dipilih secara acak secara proporsional di seluruh kecamatan Jember," kata Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar saat konferensi pers di Hotel Aston Jember.
Akbar mengatakan, dari 260 TPS yang diambil sampelnya, pihaknya sudah mengangantongi 95,77 persen. Sementara dari 1,8 juta pemilih tetap partisipasi pemilih sebesar 57, 31 persen.
"Sampel 260 TPS itu dikirim oleh tim kami di lapangan dengan aplikasi berbasis android. Data diambil secara acak dari total 4.752 TPS. Jadi ini sudah terlihat siapa yang memenangkan laga," ujarnya.
2. Klaim tidak akan beda jauh dengan KPU
Akbar mengkalim jika hasil hitung cepat lembaganya tidak akan berbeda jauh dengan hasil rekapitukasi manual yang dilakukan KPUD Jember nanti.
"Ini tidak akan ada perubahan secara drastis ketika seluruh data sampel sudah masuk 100 persen. Kami juga menghormati hasil perhitungan Dari KPUD. Tapi kami yakin perbedaannya hanya 1 persen untuk margin of error-nya," ujarnya.
Akbar menilai, suara Faida yang sebelumnya diprediksi unggul lebih dari 50 persen sebagai posisi suara petahana, ternyata bisa direbut dengan hasil cukup maksimal oleh Paslon 02. Menurutnya, isu majunya Faida di jalur independen dan upaya pemakzulan Faida oleh DPRD juga memiliki dampak yang signifikan.
"Kalau kami break down, semua dikuasai 02,sebagai pihak lawan bisa mengambil alih suara. Ditambah posisi Paslon 02, dia punya pengalaman di Kemenhub, dia juga sosok figur dan sudah kontribusi di Jember lewat nama perusahaannya. Dan basis pesantren juga kuat," katanya.
Baca Juga: Usai Nyoblos ke TPS, Faida: Saya Minta Semua Berhenti Membuat Fitnah!
3. Pendanaan survei dari CSR
Lebih lanjut, Akbar memastikan bahwa lembaga surveinya murni bekerja di luar pendanaan dari pasangan calon yang maju dalam Pilkada Jember.
"Sumber pendanaan dari CSR LSI. Kalaupun misalkan dari salah satu paslon, juga gak akan mengubah, karena menentukan reputasi kami," tegasnya.
Baca Juga: Tiga Cabup Jember Kompak Minta Restu Keluarga Sebelum Nyoblos