Pasca IMF, Banyuwangi Terima Hibah Alat Teknologi Senilai Rp1,7 M

Peralatan TI yang dihibahkan memiliki spesifikasi tinggi

Banyuwangi, IDN Times - Pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) yang sudah digelar di Bali, memberikan manfaat untuk kawasan penyangga, termasuk Kabupaten Banyuwangi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan 100 laptop dan 50 printer untuk Banyuwangi senilai Rp1,7 miliar. 

1. Sebagai bentuk terima kasih kepada Pemkab Banyuwangi

Pasca IMF, Banyuwangi Terima Hibah Alat Teknologi Senilai Rp1,7 MDok IDN Times/Istimewa

Peralatan Teknologi Informasi (TI) tersebut, merupakan fasilitas yang sudah digunakan ribuan delegasi gubernur bank sentral dan menteri keuangan dari 189 negara dalam pertemuan IMF-WB. 

"Ini salah satu bentuk terimakasih pemerintah pusat atas dukungan Banyuwangi," kata Sri Mulyani saat menghadiri pemberian hibah peralatan TI di Aula Gedung Keuangan Negara, Denpasar, Bali, Kamis (25/10). Hibah tersebut diserahkan melalui Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto, kepada Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. 

2. Meski bekas, peralatan baru digunakan seminggu

Pasca IMF, Banyuwangi Terima Hibah Alat Teknologi Senilai Rp1,7 MDok IDN Times/Istimewa

Sri Mulyani menjelaskan, peralatan TI yang dihibahkan memiliki spesifikasi tinggi dengan 17 Ram 8 Giga Byte (GB), ROM 1 Tera Byete, Windows 10 Pro, Microsoft Office, screen 15.6 inch, include antivirus Kaspersky and mouse Logitech. Sementara untuk printer yang diberikan jenis HP Laserjet M102A.  

"Laptop dan printer tersebut merupakan hasil pengadaan pemerintah pusat pada Agustus 2018 lalu untuk keperluan pertemuan IMF. Ini hanya digunakan selama satu minggu saja selama pertemuan," katanya.  

Sri Mulyani berharap, hibah yang diberikan bisa berguna untuk menunjang pelayanan publik dan pendidikan di Banyuwangi. "Ini salah satu bentuk terima kasih pemerintah pusat atas dukungan Banyuwangi," terangnya.  

Sebelumnya, pemerintah pusat telah menjadikan Banyuwangi sebagai kawasan penyangga, atau mendukung terselenggaranya IMF-WB. Sejumlah fasilitas penerbangan di Bandara Banyuwangi dan destinasi wisata telah diperbaiki untuk menyambut para delegasi. "Harapan kami akan digunakan oleh tangan-tangan kreatif sehingga memunculkan kreator-kreator yang hebat dari alat ini," tambahnya.  

Baca Juga: Gara-gara Festival Gandrung, Kuliner Khas Banyuwangi Ludes Diburu

3. Bantuan akan digunakan untuk pengembangan UMKM

Pasca IMF, Banyuwangi Terima Hibah Alat Teknologi Senilai Rp1,7 MANTARA FOTO/Seno

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mendukung fasilitas untuk kepentingan publik di Banyuwangi."Terumakasih, setelah infrastruktur pariwisata kami dibenahi, kini pusat memberi kami bantuan peranti teknologi yang sangat berkualitas," ujar Anas.  

Bantuan perlengkapan TI tersebut, katanya, akan digunakan untuk meningkatkan daya saing pelajar maupun santri di tingkat desa, serta mendukung sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).  

"Menempatkan perangkat tersebut ke sekolah-sekolah di pedesaan, terutama yang secara georafis terletak jauh dari pusat kota. Juga ke pesantren dan rumah kreatif untuk membantu pemasaran usaha mikor, Sehingga bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat," katanya.  

Baca Juga: Resmikan Taman Gandrung di Banyuwangi, Menpar: Ini Bisa Kalahkan Ubud

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya