Keren, Bandara Banyuwangi Sediakan Pelayanan Bagasi Mandiri  

Gak perlu antri lama nih

Banyuwangi, IDN Times - Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Internasional Banyuwangi memberikan fasilitas tambahan berupa alat Self Service Bagation Drop (SSBD). Adanya fasilitas tersebut, bakal mempermudah dan mempercepat proses bagasi barang saat check in.

 

Baca Juga: Banyuwangi Dorong Semua Transaksi Nontunai pada 2020

1. Tidak perlu repot mengurus barang bawaan

Keren, Bandara Banyuwangi Sediakan Pelayanan Bagasi Mandiri  IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Manager Maintenance Facility PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Andry Lesmana A, menjelaskan, sebelumnya proses bagasi penumpang dilayani secara manual, kali ini sudah dibantu dengan mekanisasi conveyor belt SSBD.

"Kita sudah menginstal beberapa peralatan untuk conveyer belt, salah satunya yakni Self Service Bagation Drop (Pelayanan bagasi mandiri), nanti akan terintegrasi dengan peralatan yang namanya self chek in," kata Manager Maintenance Facility PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Andry Lesmana A, Jumat (31/5).

2. Terintegrasi dengan self check in

Keren, Bandara Banyuwangi Sediakan Pelayanan Bagasi Mandiri  IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Proses sederhananya, setiap penumpang yang datang terlebih dahulu melakukan self check in, cukup dengan scan barcode tiket. Selanjutnya penumpang akan mendapatkan bag tag atau penanda yang bakal ditaruh di tas. Penanda dibutuhkan agar tidak ada tas yang tertukar dan memastikan identitas pemilik barang.

"Kemudian tinggal ditaruh di alat SSBD ini, kemudian langsung jalan. Kalau sebelumnya kan harus dilayani secara manual. Nah di bagian belakang sana ada Automatic Text Reader (ATR) untuk mendeteksi penanda dan identitas pemilik tas," kata Andry.

3. Jadi bandara percontohan

Keren, Bandara Banyuwangi Sediakan Pelayanan Bagasi Mandiri  IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Andry melanjutkan, fasilitas baru SSBD merupakan pilot project dari Angkasa Pura II untuk menjadikan Kabupaten Banyuwangi sebagai Smart Airport.

"Karena di sini nggak bisa dipungkiri capaian penumpang di tahun 2018 lebih dari target," katanya.

Capaian penumpang ini, katanya pada tahun 2018 jumlah penumpang yang ditargetkan sebanyak 290.000 penumpang, namun justru melampaui target hingga 320.000 penumpang selama setahun.

"Dari arsitektur juga beda, menggunakan desain kearifan lokal dan ramah lingkungan. Ini juga akan diterapkan ke bandara yang lain," katanya.

4. Menyesuaikan dengan pasar millenials

Keren, Bandara Banyuwangi Sediakan Pelayanan Bagasi Mandiri  IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Pemasangan fasilitas baru, diberikan untuk memberi pengalaman baru bagi penumpang, terutama di momentum musim mudik Lebaran Idul Fitri 2019.

"Penumpang bisa memilih mau antri atau pelayanan seperti ini. Kita sudah menyiapkan dan memasang banyak titik CCTV untuk menjamin keamanan barang. Jadi harapannya kita, 2019 karena eranya millenials kita ingin memberi sesuatu yang baru dan pengalaman baru," terangnya.

Baca Juga: Pemudik Pesawat di Bandara Banyuwangi Diprediksi Turun 32 persen

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya