BPBD Jember Imbau Warga Waspada Banjir Bandang Susulan

Tenda evakuasi BPBD masih standby di lokasi terampak

Jember, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mengimbau kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi untuk waspada bila terjadi curah hujan yang tinggi lebih dari tiga jam.

1. Segera menjauhi kawasan sungai bila hujan lebat

BPBD Jember Imbau Warga Waspada Banjir Bandang SusulanBanjir Bandang di Jember. IDN Times/Dok. BPBD Jember

Warga diimbau untuk menjauhi aliran sungai Kalijompo atau naik ke daratan lebih tinggi untuk mengantisipasi terjadinya kembali banjir bandang.

"Jika ada ancaman hujan deras, masyarakat naik mengamankan diri, ketika sudah reda bisa turun kembali. Tetap waspada ketika ada curah hujan tinggi lebih dari tiga jam,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, Rabu (5/2).

2. BPBD terus melakukan pemantauan

BPBD Jember Imbau Warga Waspada Banjir Bandang SusulanKawasan sungai Kalijompo yang terkikis akibat banjir bandang di Jember. IDN Times/Istimewa

Heru mengatakan, daerah sekitar Sungai Kalijompo memang masuk daerah rawan bencana. Hingga saat ini, pihaknya rutin melakukan pemantauan di sana dan masih terdapat tenda tempat evakuasi sementara. Meski saat ini warga yang terdampak banjir bandang pada Sabtu (1/2) sudah kembali beraktivitas seperti biasa dan kembali ke rumahnya.

"Tempat evakuasi sementara dan posko siaga, ini berguna apabila ada ancaman hujan deras. Jadi pemantauan akan berjalan selama curah hujan berlangsung," katanya.

Selain itu, pihaknya juga membuat forum Kalijompo sebagai wadah informasi dan antisipasi terjadinya bencana. Saat ini, BPBD sedang memetakan titik titik rawan lain untuk mengantisipasi bila terjadi bencana selama musim hujan.

“Tindak lanjutnya melakukan pemantauan di titik-titik rawan lainnya," katanya.

Baca Juga: Banjir Bandang, Pemkab Jember Upayakan Anak-anak Tetap Bisa Sekolah

3. Layanan penjemputan siswa sekolah masih berjalan

BPBD Jember Imbau Warga Waspada Banjir Bandang SusulanBPBD Jember antar jemput siswa sekolah di kawasan terdampak banjir bandang. IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, banjir bandang di Desa Klungkung membuat 450 jiwa mengungsi sementara 15 rumah terendam lumpur, tiga orang mengalami luka luka, jembatan penghubung pabrik perkebunan putus dan jalan terkikis sepanjang 70 meter.

Banjir bandang yang membawa material lumpur dan gelondongan kayu diduga kuat akibat kebakaran hutan di Gunung Argopuro yang terjadi pada tahun 2019. Kebakaran hutan tersebut mencapai ratusan hektar.

"Sampai saat ini pengerjaan infrastruktur tetap berjalan, dan seperti tindakan penjemputan anak sekolah tetap dilakukan,” ujarnya.

Baca Juga: Khofifah Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang di Jember

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya