Kelab Malam di Surabaya Ini Nekat Jual Mihol saat Ramadan

Wah langsung ditindak

Surabaya, IDN Times - Satpol PP Surabaya menemukan satu kelab malam yang nekat menjual miniman beralkohol saat bulan Ramadan. Kelab malam tersebut pun dipasangi stiker pelanggaran. 

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, pihaknya telah mendatangi sembilan lokasi Rumah Hiburan Umum (RHU) untuk memastikan tidak ada aktivitas hiburan malam selama bulan Ramadan, pada Jumat (22/3/2024) malam. 

“Semalam kami lakukan pengawasan, kami cek ada 9 lokasi RHU, ini merupakan tindak lanjut dari SE yang dikeluarkan Walikota tentang aturan menghentikan kegiatan usaha selama bulan Ramadan ini,” kata Fikser, Sabtu (23/4/2024).

Dari hasil pengawasan yang dilakukan di sembilan lokasi itu, ditemukan satu tempat yang kedapatan masih menjual minuman beralkohol (mihol). Sedangkan delapan lokasi yang lain, sudah mematuhi aturan dengan menutup sementara usahanya atau tidak beroperasional.

“Kami temukan satu kelab malam yang masih menjual minuman beralkohol kepada pengunjung, saat kami ke lokasi di meja pengunjung masih ada gelas sisa berisi minuman beralkohol itu,” ungkapnya.

Karena telah melanggar SE yang berlaku, Satpol PP Surabaya bersama Perangkat Daerah (PD) lalu memasang stiker pelanggaran pada kelab malam tersebut.

“Kami pasang stiker segel pelanggaran, karena tidak mematuhi surat edaran yang berlaku,” tegasnya.

Petugas langsung membawa barang bukti, yakni berupa satu kantong plastik berisi minuman beralkohol, serta gelas sisa milik pengunjung. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas dan kekhidmatan ibadah umat Islam selama Ramadan.

“Kami akan terus patroli, bersama dinas-dinas terkait, kita lakukan operasi untuk memastikan para pelaku usaha ini mematuhi aturan yang berlaku,” pungkasnya. 

Baca Juga: Pengusaha Surabaya Buat 51 Gerobak Kopi Keliling untuk Difabel

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya