Viral 5 Warga Lamongan Disalatkan Bersama, Camat: Bukan COVID-19

Lamongan, IDN Times - Baru-baru ini masyarakat Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan digemparkan dengan beredarnya video salat jenazah dengan lima peti mati sekaligus. Bebagai asumsi pun berkembang. Terlebih, akhir-akhir ini angka kematian akibat COVID-19 meningkat drastis.
1. Kelima orang tersebut meninggal dunia bukan karena terpapar virus corona

Camat Paciran, Yuli Wahyuono pun buka suara. Ia mengatakan bahwa lima orang yang meninggal dunia tersebut dua berasal dari Desa Sumurgayam dan tiga lainnya berasal dari Desa Paciran. Kelima jenazah tersebut kemudian disalatkan di Masjid Al Karomah Dusun Padeg, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran. Video itu sendiri diambil pada hari Minggu (11/7/2021) malam .
"Ceritanya ke lima orang ini meninggal dunia karena sakit yang bertahun-tahun dan ada juga yang sudah tua mas," kata Yuli saat dihubungi IDN Times, Rabu (14/7/2021).
2. Mereka disalatkan bersama karena jarak rumahnya berdekatan

Yuli mengatakan, alasan ke lima orang tersebut dimakamkan di satu TPU karena lokasi Dusun Padeg dengan Paciran berdekatan. Tak hanya dimakamkan di satu tempat ke lima jenazah tersebut juga disalatkan bahkan diberangkatkan ke TPU secara bersama-sama.
"Yang pasti bukan corona. Jadi kelima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit biasa dan faktor usia. Itu sebabnya pada saat kita kubur dan salati tidak perlu menerapkan prokes," jelasnya.
3. Baru pertama kali terjadi di Paciran

Yuli mengatakan, kejadian tersebut adalah hal yang langka dan baru saja terjadi di Paciran. Dari informasi yang dihimpun, kelima orang yang meninggal secara bersamaan tersebut yakni bernama Fathur Rohman, Manisah, kedua orang ini berasal dari Desa Sumurgayam. Kemudian Muntadzirin, Fatanah, dan Arafah yang berasal dari Desa Paciran Kecamatan Paciran.