Pertahankan Predikat WBK, Kapolres Lamongan Janji Sikat Anggota Nakal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung berjanji bakal menindak tegas anggotanya yang nakal dan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Terutama mereka yang 'main-main' dengan uang. Sanksi itu berupa pemindahan tugas ke wilayah terpencil, disel, hingga pengusulan pencopotan anggota ke Mabes Polri.
Menurut dia, predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang sudah berhasil diraih Polres Lamongan perlu dipertahankan. Bila perlu, prestasi ini dinaikkan menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Pastinya untuk mendukung pencapaian prestasi dari WBK menuju ke WBBM, sikap dan perilaku anggota harus lebih baik saat melayani masyarakat," kata Feby usai memimpin upacara Apel Komitmen Mempertahankan WBK menuju WBBM di Mapolres Lamongan, Senin (4/11).
1. Jiwa sosial dan disiplin harus dimiliki setiap anggota
Feby mengakui, untuk mempertahankan predikat WBK tidak mudah. Selain mengubah bentuk pelayanan yang baik terhadap masyarakat, juga sikap anggota polisi harus lebih ditingkatkan.
"Sebagai seorang pimpinan sikap-sikap dan perilaku kita harus lebih baik. Tujuannya supaya anggota di bawahnya juga mengikuti, seperti bagaimana kita bersosialisasi dan bersikap dengan masyarakat," katanya.
2. Tingkatkan pelayanan terbaik untuk masyarakat
Feby menambahkan, saat ini tingkat pelayanan di Mapolres Lamongan sudah sangat baik. Pelayanan bagi masyarakat juga sudah satu pintu melalui SPKT.
"Intinya bahwa terus berkomitmen untuk bisa mempertahankan predikat ini dan bisa meraih peringkat WBBM. Untuk itu kerja sama antara pimpinan dan anggota harus selaras," imbuh alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 tersebut.
Baca Juga: Empat Anggota Polri Menyekap dan Memeras Seorang WNA Asal Inggris
3. Dua anggota terlibat narkoba dan penipuan akan dipecat
Saat ini, lanjut Feby, ada dua anggota Polres Lamongan yang tersandung kasus narkoba dan penipuan. Polres Lamongan sudah mengusulkan kepada Mabes Polri untuk memecat kedua polisi tersebut. Sebab selain mencoreng nama instansi, perilaku mereka tidak pantas dijadikan panutan masyarakat.
"Sudah kami usulkan (pemecatan). Untuk kapannya, kami masih menunggu surat (pemecatan) itu turun dari Mabes," katanya.
Baca Juga: Pesta Buah di Lamongan, Pengunjung Rela Antre untuk Makan Sepuasnya