Kenang Perjuangan Kadet Soewoko, Ribuan Warga Ikut Napak Tilas

Ia pahlawan yang berjuang di Lamongan

Lamongan, IDN Times - Berbagai macam cara dilakukan masyarakat Kabupaten Lamongan, untuk mengenang jasa pahlawan Kadet Soewoko. Ia merupakan pahlawan kemerdekaan yang menjadi bagian sejarah terpenting di Lamongan itu tewas dalam agresi militer Belanda tahun 1949 silam.

1. Semangat Kadet Soeoko diharapkan bisa menginspirasi

Kenang Perjuangan Kadet Soewoko, Ribuan Warga Ikut Napak TilasPeserta napak tilas berfoto di monumen Kadet Suewoko di Kecamatan Maduran. IDN Times/Imron

Semangat Kadet Soewoko diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat di Lamongan.  "Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengingat perjuangan dari pahlawan kita, Kadet Soewoko yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk negara ini," kata, Dandim Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Sabtu (23/11).

2. Diikuti oleh ribuan peserta

Kenang Perjuangan Kadet Soewoko, Ribuan Warga Ikut Napak TilasPeserta napak tilas menikmati hidangan makanan yang disajikan oleh warga setempat secara gratis disepanjang perjalanan menuju garis finis. IDN Times/Imron

Sementara itu, Kepala Dispora Lamongan Muhajir mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan masyarakattiap tahun. Tahun ini peserta diikuti oleh sebanyak 259 regu. "Tahun ini jumlah masyarakat yang mengikuti ribuan orang," kata

Sedangkan untuk napak tilas sendiri dimulai dari monumen perjuangan Kadet Soewoko di Desa Gumantuk, Kecamatan Maduran dan finis di Lamongan kota. "Jadi para peserta yang mengikuti acara napak tilas ini akan berjalan menelusuri desa-desa di 4 kecamatan, seperti Maduran, Karanggeneng, Turi dan akan finis di Kecamatan Lamongan. Ya cukup jauh juga," tutup Muhajir.

3. Kadet Soewoko gugur saat menyergap tentara Belanda

Kenang Perjuangan Kadet Soewoko, Ribuan Warga Ikut Napak TilasPeserta napak tilas dari regu PWI Lamongan berfoto bersama di gapura pintu masuk Desa Gumantuk. IDN Times/Imron

Kadet Soewoko sendiri adalah pahlawan yang lahir pada tahun 1928 di Desa Lumbangsari, Krebet, Malang Jawa Timur. Meski lahir di Malang, ia berjuang di Lamongan. Kadet Soewoko tewas bersama 7 tentara lain saat hendak melakukan penyerbuan terhadap rombongan tentara Belanda.

Kala itu, ia menerima kabar bahwa truk yang ditumpangi 12 bala tentara Belanda terperosok ke dalam parit di Desa Parengan, Kecamatan Maduran. Ia pun melakukan penyerangan. Nahas, ia gugur bersama sejumlah prajurit lainnya. Patung Kadet Soewoko pun kini berdiri di pusat Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: BPBD Sebut Ada 10 Titik Lokasi Rawan Longsor di Lamongan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya