Diduga Cabuli Anak, Pemilik Padepokan Spiritual Diadukan ke Polisi


Tuban, IDN Times - Seorang guru pemilik padepokan pengobatan spiritual di Kabupaten Tuban berinisial FR di laporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak-anak (PPA) Satreskrim Polres, pada Rabu (13/10/2021), sore. Ia diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah anak di bawah umur.
1. Kapolres Tuban membenarkan adanya laporan tersebut

Kapolres Tuban, AKBP Darman saat dihubungi IDN Times membenarkan adanya laporan itu. Laporan tersebut, kata Darman, juga sudah diproses oleh Satreskrim Polres Tuban.
"Iya mas baru proses dan masih tahap pemeriksaan kok. Dan untuk lebih jelasnya atau detailnya nanti bisa konfirmasi langsung sama Kasat Reskrim ya," jelas Darman.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan di Area Masjid Bubutan Surabaya Ditetapkan Tersangka
2. Dua orang sudah diperiksa dalam kasus pencabulan

Pelaporan sendiri dilakukan oleh dua orang anak yang mengaku menjadi korban pencabulan oknum guru spiritual tersebut. Keduanya datang dengan didampingi sejumlah Konselor dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban.
"Masih perlu mengumpulkan keterangan dari para saksi karena kasus ini masih dalam tahap pelaporan dari para korban dan saat ini satreskrim juga sudah memeriksa dua orang saksi," imbuhnya.
3. Petugas Dinsos Tuban belum mau beri keterangan

Sementara itu, sejumlah Konselor dari Dinsos P3A Kabupaten Tuban yang turut mendampingi pelaporan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru spiritual tersebut juga masih belum berkenan memberikan keterangan kepada awak media yang meliput. Salah satu dari mereka bahkan meminta kepada wartawan untuk secara langsung meminta penjelasan dari polisi saja.
"Langsung ke polisi saja mas, kita disini hanya melakukan pendampingan kepada korban. Mohon maaf ya," kata salah satu petugas Dinsos Tuban.
Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Warga Tuban Patungan Beli Air Bersih
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Arema FC Gigit Jari, Gagal Memboyong Vico Duarte
- 5 Lokasi Kos untuk Mahasiswa Politeknik Negeri Malang
- 5 Warung Bakmi Paling Enak di Sidoarjo
- Videotron Wali Kota 2024 Muncul, Eri Cahyadi Nunggu Tugas Partai
- Dona dan Bima, Bayi Singa KBS yang Ditunggu 18 Tahun
- Alasan Gustavo Almeida Gabung Arema FC, Dapat Bocoran dari Maringa
- 5 Pemain Tulehu yang Pernah Berkostum Arema FC, Rifad Teranyar!
- Bonita Asal Sidoarjo Meninggal saat Nonton Persebaya vs Bali United
- Truk Rombongan Takziah Terguling, 25 Orang Luka 1 Meninggal
- Cerita Soleh, Difabel Netra Berhaji Tahun Ini Bersama Istri