Cerita Korban Perahu Terbalik yang Selamatkan Balita 

Balita tersebut diajak berenang ke tepi sungai

Tuban, IDN Times - Insiden tenggelamnya perahu penyeberangan tradisional di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (3/11/2021) menyisakan cerita menegangkan bagi Novi Andik Susanto (29). Andik adalah salah satu penumpang perahu yang selamat. Pria yang tinggal di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban ini menceritakan detik-detik perahu yang ditumpanginya terbalik.

1. Setiap hari Andik selalu menggunakan jasa perahu saat berangkat dan pulang kerja

Cerita Korban Perahu Terbalik yang Selamatkan Balita Para penumpang perahu yang selamat saat menjalani perawatan di puskesmas. IDN Times/Imron

Andik semula tidak menaruh curiga jika perahu yang ia tumpangi bakal tenggelam. Sebab setiap harinya ia selalu pulang dan pergi menggunakan jasa penyeberangan perahu yang membelah sungai terpanjang di Pulau Jawa itu saat berangkat dan pulang kerja. 

"Ya tidak punya firasat apa-apa, karena setiap hari kalau saya berangkat kerja ke Bojonegoro selalu naik perahu ini karena lebih menyingkat waktu tapi hati ini malah tenggelam," kata Andik saat diwawancarai IDN Times di Puskesmas Rengel.

Baca Juga: Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo, 8 Penumpang Tenggelam

2. Posisi Andik di tengah perahu

Cerita Korban Perahu Terbalik yang Selamatkan Balita Para penumpang perahu yang selamat saat menjalani perawatan di puskesmas. IDN Times/Imron

Saat perahu terbalik, posisi Andik sendiri berada di tengah-tengah antara para penumpang perahu lainnya. Perahu tersebut terbalik saat mencoba melawan arus Sungai Bengawan Solo yang saat itu cukup deras. Perahu itu langsung terbalik.

"Sekitar ada 20 penumpang yang ada di dalam perahu itu mas dan ada sekitar 10 sepeda motor yang juga tenggelam mas," ungkapnya.

3. Balita tersebut diajak berenang ke tepi sungai

Cerita Korban Perahu Terbalik yang Selamatkan Balita Petugas masih melakukan pencarian korban perahu tradisional yang tenggelam. IDN Times/Imron

Di saat perahu terbalik, Andik mencoba menyelamatkan diri dengan mengikuti arus sungai yang mengalir. Di tengah upayanya berenang mengikuti arus sungai, Andik melihat Abdullah Dimiati (3), anak yang dipegang oleh ibunya di tengah arus deras sungai. Lalu, Andik mengajak anak itu berenang ke tepi sungai. Sementara sang ibu yang bernama Tasmiatun Nikmah diselamatkan oleh penumpang lainnya.

"Saya langsung mendekati anak itu dan tak ajak berenang ke tepi sungai mas, kemudian saya dievakuasi ke Puskesmas oleh warga," katanya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya