Cegah Bentrok Berulang, Polisi Pertebal Pengamanan Laga Persatu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Laga lanjutan Liga 2 antara tuan rumah Persatu Tuban kontra Persis Solo pada Rabu (24/7), sore mendapat perhatian dari polisi. Polres Tuban mempertebal pengamanan pada pertandingan yang bakal dihelat di stadion Bumi Wali Tuban itu.
Ratusan polisi bakal disiagakan, untuk menjaga pengamanan sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung. "Yang jelas kami akan melakukan pengamanan berlapis dan mengerahkan ratusan personil polisi, baik yang ada di tribun penonton maupun di luar stadion," kata Wakapolres Tuban Kompol, Teguh Priyowasono, Selasa (23/7).
1. Pengamanan juga melibatkan Brimob Polda Jatim
Pengamanan ini dipertebal mengingat pada pertandingan sebelumnya, pendukung tuan rumah Persatu dengan PSIM Yogyakarta terlibat bentrok hingga memakan korban luka. Tak hanya dari jajaran polres Tuban, pengamanan juga melibatkan personel dari Polda. "Ya pastinya kita juga akan mendatangkan personel Brimob," kata perwira menengah itu.
2. Lokasi tribun penonton rawan bentrokan juga diperketat pengamanan
Sejauh ini, polisi juga sudah melakukan pemetaan di lokasi tribun penonton yang rawan bentrokan. Mereka juga berkoodinasi dengan sejumlah petugas Panpel dan tim, baik Persatu Tuban maupun Persis Solo.
Tujuannya adalah untuk mendata jumlah pendukung yang bakal dibawa oleh masing-masing tim. "Sudah kita koordinasikan dengan panitia termasuk berapa jumlah penonton yang masuk ke stadion, nantinya," jelasnya.
Baca Juga: Demo Tagih Janji Bupati, Mahasiswa dan Polisi Nyaris Bentrok
3. Polisi bakal periksa barang bawaan penonton
Barang bawaan para penonton juga akan diperiksa oleh petugas kepolisian. Jika pada saat pemeriksaan berlangsung polisi menemukan barang yang tak diizinkan seperti minuman keras dan senjata tajam, maka petugas akan segera mengamankannya. Sementara bagi para penonton yang terlebih dahulu sudah mengkonsumsi alkohol atau sejenis miras lainnya maka tidak diperbolehkan masuk ke dalam stadion.
4. Ronggomania minta Persatu berbenah
Terpisah, Presiden pendukung Persatu, Ronggomania, Ida Khusni Mubarok meminta kepada manajemen Persatu melakukan evaluasi besar-besaran terhadap tim kesayangannya. Hal ini menyusul rentetan hasil buruk Persatu sepanjang pekan ke 6 lanjutan Liga 2 2019. "Kita minta manajemen Persatu Tuban berbenah, karena kericuhan yang terjadi antar suporter dipicu dari hasil buruk pertandingan dan banyak supporter yang kecewa," pungkasnya.
Baca Juga: Usai Ditekuk PSIM Yogyakarta 0-2, Pelatih Persatu Siap Mundur