Belajar Renang, Mahasiswi Bojonegoro Tewas Tenggelam
Suasana rumah duka korban tewas tenggelam. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Salsa Bila Mutiarani Putri (19) mahasiswi di Kabupaten Bojonegoro, tewas tenggelam, usai belajar renang bersama ibunya di kolam renang D'fresh, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Sabtu (14/12).
Diduga, korban tewas tenggelam karena kehabisan nafas saat menyelam. Kasubag Humas Polres Tuban Iptu Suganda saat dihubungi IDN Times membenarkan kejadian tersebut, dan polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi. "Benar mas tadi pagi, sekira pukul 08.30 wib telah terjadi orang meninggal dunia tengelam di kolam renang D'fresh," kata Suganda.
1. Korban belajar di kolam renang untuk orang dewasa
Ilustrasi. dopaminedarling.comSuganda menceritakan, peristiwa nahas itu bermula saat korban dan ibunya Agus Tina Handayani (42), warga Desa Plumpang, Tuban datang ke kolam renang dengan tujuan untuk berlatih. Korban kemudian masuk ke dalam kolam renang untuk dewasa.
"Korban berenang di kolam yang memiliki ukuran panjang 25 meter, lebar 10 meter dan kedalaman 180 cm. Korban saat itu menyelam dan naik ke permukaan air," ucapnya.
2. Korban menyelam ke dasar kolam dan tidak kembali ke permukaan
Ilustrasi jenazah. IDN Times/Sukma ShaktiNamun nahas saat menjalani latihan pernafasan dengan cara menyelam ke dasar kolam, korban justru tidak kembali ke permukaan. "Latihannya menyelam timbul ke permukaan secara berualang-ulang dan terakhir korban menyelam tidak muncul-muncul hingga lebih dari 1,5 menit. Kemudian ibu korban mengecek posisi korban dan diketahui korban berada di dasar kolam dengan posisi tertelungkup," jelasnya.
3. Korban sudah tidak sadarkan diri
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)Ibu korban lantas berteriak meminta tolong kepada sejumlah warga yang kebetulan juga berada di lokasi kejadian. "Kemudian oleh beberapa pengunjung korban diangkat ke atas kolam dengan kondisi tidak sadar diri," ucapnya.
4. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban
Suasana rumah duka korban tewas tenggelam. IDN Times/IstimewaSelanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Rengel. Namun, saat diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. "Saat diperiksa. Tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan nafas," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Korban Tenggelam di Pantai Trianggulasi Alas Purwo Ditemukan
