Banjir Bandang Lamongan Surut, Warga Bersihkan Material Lumpur
Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Dok BPBD Kabupaten Lamongan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Banjir bandang yang menerjang dua wilayah Kecamatan Ngimbang dan juga Sugio perlahan surut. Sejumlah warga mulai membersihkan sisa-sisa material lumpur dan juga kayu yang dibawa saat banjir bandang itu. Sambil membawa alat seadanya warga dan juga sejumlah petugas melakukan bersih-bersih sisa material kayu dan lumpur yang berserakan di jalan dan rumah warga.
1. Banjir yang terjadi di Lamongan hanya bertahan selama 1 jam
Material kayu yang dibawa saat banjir bandang berserakan di depan rumah warga. Dok BPBD Kabupaten LamonganKabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan Muhammad Muslimin mengatakan banjir yang menerjang dua kecamatan tersebut hanya berlangsung satu jam lamanya. Banjir sendiri disebabkan karena intensitas curah hujan di wilayah tersebut tinggi.
"Setelah banjir itu, langsung warga dan petugas secara bergotong royong membersihkan sisa-sisa material lumpur dan juga kayu yang dibawa saat banjir bandang datang," kata pria yang akrab disapa Pak Min ini, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: Banjir Bandang, 25 Rumah di Ngimbang Lamongan Terendam
2. Banjir bandang di Lamongan juga merusak warung milik warga
Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Dok BPBD Kabupaten LamonganBanjir bandang yang menerjang Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang dan Desa Kalitengah di Kecamatan Sugio, Lamongan tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Namun satu warung milik warga yang lokasinya berdekatan dengan sungai ikut hanyut terbawa derasnya arus. BPBD Lamongan sendiri mencatat kerugian yang dialami pemiliknya mencapai Rp7 juta.
"Kami petugas juga sudah melakukan pembersihan di sungai sehingga pada saat arus sungai deras tidak sampai meluap ke pemukiman warga dan air itu bisa langsung ke waduk Gondang," ungkapnya.
3. Masyarakat diminta mewaspadai banjir bandang susulan
Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Dok BPBD Kabupaten LamonganSelain menghanyutkan satu warung milik warga, banjir bandang tersebut juga mengakibatkan jalan antar desa di Kalitengah mengalami kerusakan sejauh 40 meter. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada.
"Potensi banjir bandang itu ada, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. Jadi masyarakat kita himbau agar selalu berhati-hati dan kami juga baru dapat laporan ada beberapa tanggul sungai yang saat ini mengalami jebol di dua kecamatan Sukodadi dan Turi saat ini petugas tengah memperbaiki tanggul yang jebol," katanya.
Baca Juga: Mengenang Desa Tertua di Lamongan, Benteng Kekuatan Raja Airlangga
