Sudah Masuk PN Surabaya, Kasus Penculikan Ara Segera Disidangkan

Ara diculik oleh paman dan tantenya sendiri

Surabaya, IDN Times - Kasus penculikan Nessa Alana Caraesa (7) sebentar lagi akan memasuki tahap persidangan. Berkas perkara penculikan yang sempat viral di Kota Surabaya ini sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kota Surabaya.

1. Kejaksaan sudah terima berkas perkara kasus Ara

Sudah Masuk PN Surabaya, Kasus Penculikan Ara Segera DisidangkanIlustrasi Korban Penculikan (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Erick Ludfyansyah membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima pelimpahan tahap dua dari kasus yang ditangani Polrestabes Surabaya itu. Berkas perkara dan tersangka penculikan Ara sudah diterima sejak 28 Mei 2021.

"Sudah terima. Kami juga sudah menunjuk Jaksa Penuntut Umum untuk perkara ini," ujar Erick, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Pengakuan Pelaku Penculik Ara, Sakit Hati Terhadap Orangtua Korban

2. Kasus Ara akan segera disidangkan

Sudah Masuk PN Surabaya, Kasus Penculikan Ara Segera DisidangkanIlustrasi Penculikan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)

I Gede Willy Pramana sebagai JPU kasus ini mengatakan bahwa pihaknya sudah mempelajari kasus tersebut. Berkas perkara penculikan yang dilakukan oleh keluarga dari korban itu pun sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kota Surabaya dan mulai dipersiapkan untuk persidangan.

"Berkasnya sudah saya limpahkan ke PN. Betul, sebentar lagi perkara akan dimulai persidangannya," tutur Willy.

3. Ara diculik keluarganya sendiri hingga viral

Sudah Masuk PN Surabaya, Kasus Penculikan Ara Segera DisidangkanAra (7) saat dibawa ke ruang pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (27/3/2021). IDN Times/Fitria Madia

Sebagai informasi,  penculikan Ara ini terjadi pada Selasa (23/3/2021). Ara yang bermain di sekitar rumah tiba-tiba tak pulang ke rumah selama 5 hari. Ternyata, ia diculik oleh paman dan tantenya sendiri yaitu Hamidah (35) dan Oke Ary Aprilianto (34). Rambut Ara dipotong untuk menyamarkan jejak dan dibawa kabur ke Pasuruan.

Penculikan ini didasari rasa sakit hati antara Hamidah dan orangtua Ara. Pada penculikan ini, Hamidan dan Oke mengaku tak berniat untuk menyakiti Ara. Mereka hanya ingin membalas dendam kepada orangtua Ara yang masih merupakan keluarga mereka.

"Kami tidak berniat apa-apa karena menganggap Ara seperti putri kami sendiri. Tapi kami sakit hati kepada orangtuanya," sebut Oke.

Baca Juga: Kronologi Penculikan Ara, Rambutnya Dipotong untuk Hilangkan Jejak!

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya