Sering Dikritik, KBS Akan Disulap Lebih Modern
Kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS) tampak depan. Dok. Humas KBS.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Di tengah sorotan masyarakat mengenai meniggalnya satwa-satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin menata ulang KBS di tahun 2022. Ia ingin mengajak berbagai pihak untuk urun ide mengembangkan KBS menjadi lebih baik lagi.
“Kalau nanti Ibu Kota nya pindah di Kalimantan, maka Surabaya harus mempunyai tempat yang menarik. Saya berpikir apakah dimungkinkan kebun binatang ini nanti ada seperti jembatan, jadi orang nanti melihatnya dari atas dan binatangnya bebas di bawah (dibagi per wilayah),” ujar Eri, Jumat (21/1/2022).
1. Eri ingin tata ulang KBS
Kondisi KBS selama long weekend, Oktober 2020. Dok. Humas KBS.Eri tak menampik bahwa UPTDS KBS mendapat banyak kritik pedas dari berbagai kalangan mulai masyarakat umum, DPRD, pakar, dan lain-lain. Kritik ini juga semakin gencar sejak kematian gajah Dumbo yang menggemparkan. Eri menyadari, belum banyak perubahan positif terjadi di KBS. Padahal KBS merupakan salah satu kebun binatang terbesar di Asia Tenggara.
“Dengan kemajuan zaman, semua sudah berbenah. Tapi KBS ini masih seperti yang dulu meskipun hari ini tampil lebih bersih dan nyaman, tapi tidak ada perubahan yang signifikan,” tutur Eri.
Baca Juga: Tak Cuma Dumbo, Orangutan Bernama Damai Mati di KBS
2. Berbagai fitur ingin dikembangkan
Kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS) tampak depan. Dok. Humas KBS.Eri pun ingin KBS menjadi ikon Kota Surabaya serta pusat wisata di Indonesia bagian timur. Ia sudah merencanakan beberapa perubahan antara lain digitalisasi layanan pembayaran (E-Ticketing) serta kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) untuk meningkatkan perlindungan dan kesehatan jiwa satwa.
“Kemudian, pengembangan satwa melalui branding loan, bekerjasama dengan Lembaga Konservasi lain dalam rangka perlindungan satwa langkah, pelepasliaran satwa surplus, dan melakukan penataan parkir di area KBS dengan menghubungkan KBS dengan TJ/tunnel,” ungkapnya.
3. Pengembangan KBS akan bekerjasama dengan berbagai pihak profesional
Kondisi KBS selama long weekend, Oktober 2020. Dok. Humas KBS.Dalam rencana pengembangannya ini, Eri ingin berbagai pihak profesional turut andil. Ia akan mengundang DPRD Kota Surabaya, masyarakat, para pengamat lingkungan dan pemerhati satwa untuk melakukan FGD. Menurut Eri, pengelolaan KBS harus profesional dan bekerja sama dengan investor atau pihak lain untuk menyulap KBS jadi lebih modern tapi tidak meninggalkan sejarahnya.
“Rencana akhir Januari 2022 dan Insya Allah di Februari kita bisa memberikan gambaran kebun binatang agar investor yakin dan mengerti, karena tidak semuanya bisa dikerjakan oleh pemerintah. Anggaran APBD kita juga terbatas, ketika melakukan perubahan yang sangat besar itu akan sulit kalau hanya mengandalkan kemampuan dari pemerintah kota sendiri,” terangnya.
4. Infrastruktur di sekitar KBS juga kembali difokuskan
IDN Times/Galih PersianaEri juga berencana kembali fokus pada konektivitas Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Nantinya, wisatawan dapat memarkirkan kendaraannya di TIJ lalu melewati UMKM yang di yang berada di dalam gedung tersebut. Dengan ini, perekonomian di sekitar KBS juga mendapat dampak positif.
“Akhirnya UMKM yang bekerja warga Surabaya semua, ekonominya bergerak dahsyat. Kalau kekuatan ini dilakukan secara bersama-sama, saya yakin Surabaya dalam waktu satu tahun ini 2022 KBS bisa berubah menjadi lebih modern,” pungkasnya.
Baca Juga: Anoa di KBS Mati, Ini Penjelasan Lengkap Manajemen KBS
